Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Axelsen Tersingkir, Sektor Tunggal Putra "Full Senyum"

17 Maret 2023   13:37 Diperbarui: 17 Maret 2023   14:59 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekalahan Axelsen dari Ng Tze Yong membuka kembali persaingan sengit sektor tunggal putra All England 2023. (sumber: cnnindonesia.com)

Satu-satunya berita besar babak 16 besar All Englannd 2023 adalah tersingkirnya Axelsen dari kursi persaingan. Lebih seru lagi, sosok yang menyingkirkan Axelsen adalah 'anak kemarin sore' dengan wajah yang begitu polos, Ng Tze You. Di balik kepolosan wajahnya dan terkesan minta dikasihani ini, ternyata tersimpan energi besar. Buktinya Axelsen yang sudah bertapa selama 2 bulan di Dubai demi All England 2023, harus tersungkur.

Kalau ditanya siapa yang paling bergembira dengan berita besar ini, jawabannya pasti sektor tunggal putra. Di antaranya adalah Anthony Ginting pebulu tangkis andalan Indonesia yang sering 'mati angin' di hadapan Axelsen. Selain Ginting, ada beberapa pebulu tangkis sektor ini yang kembali bersemi asanya, seperti Li Shi Feng, Weng Hong Yang, dan Shi Yu Qi (Cina), Lee Zii Jia (Malaysia), Kodai Naraoka (Jepang), dan Anders Antonsen (Denmark), serta tentunya Ng Tze Yong sendiri sang pembunuh monster tanpa ekpresi ini.

Asa ini muncul, karena sebelum Axelsen tersungkur peluang untuk menduduki juara, tidak ada lagi. Satu-satunya pebulu tangkis yang pernah mengalahkan Axelsen terakhir, hanya Kodai Naraoka. Selebihnya lebih banyak kalah, dibanding menangnya. Sehingga saat All England 2023 belum digelar, nomor tunggal putra seakan-akan sudah menjadi milik Axelsen.

Baca juga: Belajar dari

Situasi semacam ini jelas membuat sektor tunggal putra terasa membosankan. Maka tersingkirnya Axelsen ada juga sisi baiknya. Persaingan di antara para pebulu tangkis sektor ini, terbuka lagi. Ambisi setiap pemain di dalamnya dapat lebih terpacu. Apalagi kekuatan antara kedelapan pebulu tangkis tersebut, terhitung merata. Mereka sudah pernah saling mengalahkan.

Mungkin ucapan terima kasih harus diucapkan oleh para pebulu tangkis sektor ini pada Ng Tze Yong. Gegara penampilan dinginnya yang tanpa beban, sumbatan prestasi para pebulu tangkis sektor ini hilang. Walaupun bagi Ng Tze Yong sendiri langkah berat sudah menghadang di depannnya, Li Shi Feng.

Lembah Tidar, 17 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun