Satu-satunya berita besar babak 16 besar All Englannd 2023 adalah tersingkirnya Axelsen dari kursi persaingan. Lebih seru lagi, sosok yang menyingkirkan Axelsen adalah 'anak kemarin sore' dengan wajah yang begitu polos, Ng Tze You. Di balik kepolosan wajahnya dan terkesan minta dikasihani ini, ternyata tersimpan energi besar. Buktinya Axelsen yang sudah bertapa selama 2 bulan di Dubai demi All England 2023, harus tersungkur.
Kalau ditanya siapa yang paling bergembira dengan berita besar ini, jawabannya pasti sektor tunggal putra. Di antaranya adalah Anthony Ginting pebulu tangkis andalan Indonesia yang sering 'mati angin' di hadapan Axelsen. Selain Ginting, ada beberapa pebulu tangkis sektor ini yang kembali bersemi asanya, seperti Li Shi Feng, Weng Hong Yang, dan Shi Yu Qi (Cina), Lee Zii Jia (Malaysia), Kodai Naraoka (Jepang), dan Anders Antonsen (Denmark), serta tentunya Ng Tze Yong sendiri sang pembunuh monster tanpa ekpresi ini.
Asa ini muncul, karena sebelum Axelsen tersungkur peluang untuk menduduki juara, tidak ada lagi. Satu-satunya pebulu tangkis yang pernah mengalahkan Axelsen terakhir, hanya Kodai Naraoka. Selebihnya lebih banyak kalah, dibanding menangnya. Sehingga saat All England 2023 belum digelar, nomor tunggal putra seakan-akan sudah menjadi milik Axelsen.
Situasi semacam ini jelas membuat sektor tunggal putra terasa membosankan. Maka tersingkirnya Axelsen ada juga sisi baiknya. Persaingan di antara para pebulu tangkis sektor ini, terbuka lagi. Ambisi setiap pemain di dalamnya dapat lebih terpacu. Apalagi kekuatan antara kedelapan pebulu tangkis tersebut, terhitung merata. Mereka sudah pernah saling mengalahkan.
Mungkin ucapan terima kasih harus diucapkan oleh para pebulu tangkis sektor ini pada Ng Tze Yong. Gegara penampilan dinginnya yang tanpa beban, sumbatan prestasi para pebulu tangkis sektor ini hilang. Walaupun bagi Ng Tze Yong sendiri langkah berat sudah menghadang di depannnya, Li Shi Feng.
Lembah Tidar, 17 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H