Daffa Fasya adalah salah satu debutan luar biasa timnas Indonesia selama ajang Piala Asia U-20 berlangsung. Saat TC hingga ajang Piala Asia U-20 digelar, posisi Daffa Fasya hanyalah kiper kedua. Posisinya di timnas di bawah bayang-bayang Cece Supriyadi, kiper Persija langganan Shin Tae-yong.
Namun saat laga menghadapi Irak, secara mengejutkan nama Daffa Fasya muncul dalam starting eleven. Artinya Daffa Fasya dimainkan sejak menit awal, bukan Cece Supriyadi yang berada di sana. Sebuah langkah gambling yang luar biasa dari Shin Tae-yong, mengingat lawan yang dihadapi adalah Irak, negara langganan Piala Asia U-20.
Seperti sudah diduga, Indonesia pun menjadi bulan-bulanan Irak. Walaupun secara penguasaan bola unggul, Indonesia ambyar di semua lini. Mulai dari lini belakang yang rapuh dan miskin koordinasi, lapangan tengah yang tidak berfungsi, hingga lini depan yang mandul. Akibatnya dapat diduga, bombardier tendangan para pemain Irak pun mengarah ke gawang Daffa fasya. Tak kurang 16 tendangan mengarah ke gawang Daffa Fasya, dan 2 di antaranya berbuah gol.
Dugaan orang bahwa Daffa Fasya hanya dimainkan di laga perdana timnas, ternyata keliru. Saat meladeni Suriah, kembali Shin Tae-yong menempatkan Daffa Fasya di bawah mistar gawang timnas. Lagi-lagi Daffa Fasya membuktikan kecemerlangannya. Lewat aksi heroiknya dia menggagalkan 4 tendangan ke gawang Indonesia. Laga pun diakhiri dengan kemenangan Indonesia dengan gol semata wayang Hokky Caraka pada menit ke-36.
Aksi Daffa berlanjut pada laga terakhir menghadapi tim kuat, Uzbekistan. Bombardir 16 tendangan ke gawang, dengan 4 tendangan mengarah gawang menjadi santapan Daffa Fasya. Dalam laga ini, sebuah penyelamatan krusial Daffa terjadi saat kakinya mampu menahan tendangan Akhrorov. Penyelamatan ini membuat Indonesia mampu menahan imbang Uzbekistan.
Prestasi gemilang ini membuat AFC hingga menempatkan Daffa Fasya di urutan kedua sebagai kiper rekor clean sheet terbanyak selama fase grup. Menurut catatan AFC, Daffa Fasya melakukan 14 clean sheet. Posisinya hanya kalah dari penjaga gawang Qatar yang mengoleksi 15 clean sheet. (cnnindonesia, 9 Maret 2023)
Berkaca dari penampilan gemilang Daffa Fasya, rasanya ShinTae-yong mulai meninggalkan Cece Supriyadi. Sehingga bukan tidak mungkin jika Daffa Fasyalah yang akan berdiri di bawah mistar saat Indonesia berlaga di Piala Dunia U-20 bulan Mei 2023 nanti.
Lembah Tidar, 10 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H