Gelaran Indonesia Masters 2023 di minggu ini mendatangkan kekecewaan pada beberapa penggemar bulu tangkis. Mereka membandingkan dengan Malaysia Open 2023 yang lebih meriah. Paling tidak ini ditandai dengan absennya beberapa pemain top dari Indonesia Masters 2023. Tengok saja Viktor Axelsen (Denmark), Chen Yu Fei, Chen Qing Chen/ Jia Yi Fan, Zheng Si Wei/ Huang Ya Qoing (Cina), Dechapol/ Sapsire, Kunvalut Vidstran (Thailand), tidak tampak pada daftar pemain. Di Malaysia Open 2023, nama-nama itu ada pada bagan pemain.
Ketidakhadiran mereka ternyata bisa disebabkan banyak hal. Tapi salah satu di antaranya adalah level turnamen itu sendiri. Seperti diketahui bahwa Indonesia Masters 2023 berada pada level super 500. Dengan level ini, maka para pemain top dunia tidak mempunyai kewajiban untuk tampil, sebab turnamen ini sifatnya pilihan.
Aturan ini sendiri dibuat oleh BWF. Federasi yang menaungi olah raga bulu tangkis. Dalam aturan yang dirilis beberapa tahun lalu, ada kewajiban khusus bagi para pemain tunggal yang berada pada 15 peringkat atas BWF dan pasangan ganda pada 10 peringkat teratas. Mereka dalam satu tahun diwajibkan mengikuti sekurang-kurangnya 12 turnamen dalam super series.
Para pemain dan pasangan yang ada pada peringkat tersebut harus terjun dalam setiap turnamen pada grade 2 level 2. Dalam laman bwfbadminton.com turnamen pada kategori ini adalah turnamen dengan level super 750 dan 1.000. Dalam jadwal tahun 2023, BWF telah menetapkan 10 turnamen pada level super 750 dan 1.000.
Selain turnamen wajib, para pebulu tangkis tersebut di atas boleh memilih turnamen lain pada level di bawahnya. Sehingga sangat wajar jika beberapa pebulu tangkis top dunia absen dari Indonesia Masters 2023. Keharusan mereka menjaga kondisi mungkin menjadi pertimbangan utama. Sebab sebelumnya mereka harus memeras keringat di dua turnamen wajib, Malaysia Open 2023 dan India Open 2023.
Lalu bagaimana para pemain top yang tetap terjun di Indonesia Masters 2023 seperti para pemain Indonesia? Tentu saja ada pertimbangan lain. Selain sebagai tuan rumah, turnamen ini juga menjadi sarana mengumpulkan poin untuk menjaga peringkat mereka. Selain itu tidak munculnya beberapa pemain top, memungkinkan para pemain muda dapat mengasah kemampuan mereka.
Nah, jika memang ingin menyaksikan aksi para jago bulu tangkis papan atas di Indonesia, waktunya pada bulan Juni 2023. Sebab menurut kalender BWF, pada bulan ini Indonesia menggelar Indonesia Open 2023. Turnamen wajib yang pasti disesaki jago-jago bulu tangkis dunia.
Lembah Tidar, 26 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H