Menyaksikan duel seru semi final ganda putra Malaysia Open 2023, terasa luar biasa. Fajar/ Rian dipaksa bermain keras dan cepat oleh Kang Min Hyuk/ Seo Seung Jae. Pasangan Korea Selatan ini yang sehari sebelumnya menghentikan langkah Ahsan dan Hendra dalam 2 game.
Sejak game pertama dimulai, kejar-mengejar poin terjadi antara keduanya. Bahkan terjadi hingga angka 21 menjadi milik Fajar/ Rian. Demikian pula pada game kedua, kejar-kejaran poin pun terjadi. Namun lagi-lagi Fajar/ Rianlah yang menjadi pemenang, sekaligus berhak atas satu tempat di babak final.
Pertarungan ketat inilah yang barangkali menjadi masalah tersendiri bagi Ahsan/ Hendra. Permainan cepat seperti disajikan laga Fajar/ Rian melawan pasangan Korea Selatan ini menjadi salah satu contohnya. Kecepatan bola sangat kelihatan di sini, ditambah dengan power yang dibutuhkan.
Bagi Ahsan/ Hendra yang sudah terbilang berumur, tentu saja ini menjadi PR tersendiri. Keunggulan teknik yang mereka miliki, tidak mampu mengatasi permainan para pemain muda. Demikian pula dalam masalah stamina. Ketika mereka dipaksa untuk bermain rubber game, dapat dipastikan akan kedodoran.
Permainan yang disajikan para pemain muda, termasuk Fajar/ Rian di dalamnya sangat mengandalkan speed dan power. Tengok saja drive-drive yang mereka lakukan, luar biasa cepat. Demikian pula dengan smash-smash yang mereka lepaskan. Pendek kata, dalam setiap pertandingan dapat dipastikan akan menguras tenaga siapa pun pemainnya.
ma
Lembah Tidar, 15 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H