Saat hari pertama Piala Dunia 2022 digelar, beberapa kejutan terjadi. Aktor-aktornya adalah tim-tim Asia. Tengok saja Saudi Arabia dengan gagah berani menyikat Argentina. Sebuah kejutan yang sempurna tentunya.
Prestasi lain pun diukir oleh jagoan Asia Timur. Tanpa basa-basi mereka menekuk Jerman, salah satu pilar kekuatan sepak nola Eropa, bahkan dunia. Kemenangan Iran atas Wales pun turut memberikan harapan akan kiprah tim-tim Asia di ajang piala dunia kali ini.
Saat itu mulai muncul berbagai anggaoan bshwa tim-tim Asia sudah mulai naik levelnya. Sebuah progres yang luar biasa tentunya. Kehadiran mereka tidak lagi hanya sekedar pelengkap saja. Paling tidak mereka akan sanggup berbicara lebih banyak.
Namun memasuki pertandingan kefua, hasil minor pun mulai tampak. Langkah-langkah tim-tim Asia melambat. Bukan lagi kemenangan yang dicapai, hasil seri pun sudah luar biasa. Ujung-ujungnya mereka tersingkir dari jalur persaingan, seperti yang dialami Iran dini hari tadi.
Kalau dibilang harapan sudah punah, rentu saja tidak. Masih ada Jepang dan Korea Selatan yang punya peluang. Namun lagi-lagi jalan terjang menghadang. Korea Selatan yang baru mengoleksi nilai 1, harus menghadapi Portugal. Meski Portugal sudah pasti lolos, mereka pasti tidak mau untuk mengalah. Apalagi posisi juara grup skan nembuat mereka bisa "memilih" lawan.
Nasib yang agak baik ada pada Jepang. Mereka telah mengoleksi 3 poin, hasil kemenangam atas Jerman. Secara hitungan, lebih besar peluangnya dibandingkan tim-tim Asia lain. Namun hadangan di depan mata luar biasa hebat. Mereka harus menundukkan Spanyol yang baru mengoleksi 4 poin. Spanyol dapat dipastikan akan ngotot untuk lolos ke babak 16 besar.
Harapan yang ada di pundak Jepang dan Korea Selatan tak ubahnya pertaruhsn kiprah tim-tim Asia dalam Piala Dunia. Jika keduanya menyusul nasib Iran tadi malam, maka sahlah label tim-tim Asia sebagai penggembira saja. Tapi, moga-moga saja tidak terjadi. Jepang dan Korea Selatan mampu buktikan kualitas sepak bola Asia.
Lembah Tidar, 30 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H