Kabar mengejutkan datang dari Benua Biru terkait dengan sepak bola. Seperti apa yang dilansir AFP (Senin, 28 November 2022), sejumlah suporter Belgia mengamuk di Brussel, ibu kota Belgia. Pangkal masalahnya sudah dapat ditebak, kekalahan Belgia dari Maroko dengan skor yang sangat memalukan, 0-2.
Kabar ini jelas mengejutkan. Sebab selama ini Benua Biru adalah tempat di mana sportifitas dijunjung tinggi dalam urusan sepak bola. Kalau pun ada kerusuhan terkait sepak bola yang bersifat besar, itu pada masa-masa lalu. Tapi kali ini hal itu terjadi lagi. Tentu saja sangat mengherankan.
Secara umum ada satu hal yang membuat para suporter marah. Apa itu? Secara apa pun, Belgia yang sering mendapat sebutan gudangnya pesepak bola hebat dunia, penyumbang pemain hebat di liga-liga keren Eropa, harusnya menang atas Maroko dengan skor besar. Keberadaan Belgia di rangking kedua FIFA, menjadi alasan utama. Sehingga "haram" hukumnya Belgia kalah dari Maroko.
Malam itu entah kekuatan apa yang ada pada Maroko. Status underdog, justru membuat mereka bermain lepas. Hasilnya, 2 gol yang tak pernah mereka bayangkan bersarang di gawang Courtois, sang penjaga gawang kelas dunia. Tendangan penjuru ajaiblah yang menjadi penyebabnya. Bencana menjadi semakin mengerikan saat injury time Maroko menggandakan kemenangan atas Belgia 2-0.
Kemarahan pada suporter menjadi satu kewajaran jika dikaitkan dengan peluang Belgia. Kekalahan ini berarti mempersempit peluang mereka untuk laju ke babak 16 besar. Hitung-hitungannya sangat berat. Sebab Belgia harus berhadapan dengan Kroasia, tim penuh kejutan. Nilai 4 yang dikemas oleh Kroasia di grup F, masih rawan untuk tergelincir. Sehingga dapat dipastikan mereka akan mati-matian menghadapi laga terakhir melawan Belgia.
Namun jika dicermati lebih dalam kemarahan supporter tersebut terlalu berlebihan. Sebab bagaimanapun juga peluang itu masih ada. Kedalaman skuad Belgia sangat menjanjikan untuk menghancurkan Belgia. Motivasi untuk bangkit, tentu saja sangat ada. Sebab mereka tidak ingin pulang awal ke Belgia. Apalagi akan disambut dengan caci-maki dan sumpah serapah para suporter mereka.
Akhirnya laga Belgia -- Kroasia tetap layak ditunggu. Kalau saya sih pinginnya Belgia menang, agar generasi emas Belgia tetap bersinar.
Lembah Tidar, 28 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H