Dalam laga babak perempat final antara Viktor Axelsen dengan Loh Kean Yew tadi malam, pasti orang akan "memegang" Viktor Axelsen kalau disuruh bertaruh.Â
Hanya mereka yang punya jiwa spekulatif tinggi yang mau pegang Loh Kean Yew. Bahkan, mungkin jika Loh Kean Yew pun pasang taruhan, akan menempatkan pilihannya pada Viktor Axelsen.
Pilihan ini tentu saja sangat logi. Viktor Axelsen adalah penguasa nomor tunggal putra bulu tangkis dunia beberapa tahun terakhir.Â
Koleksi gelar yang dimilikinya sudah begitu banyak, demikian pula hadiah uang yang dikumpulkannya. Maka tidak heran jika namanya tidak tergoyahkan di peringkat 1 BWF nomor tunggal putra.
Viktor Axelsen tak ubahnya seorang raksasa dengan kemampuan permainan yang mempesona. Siapa pun yang harus berhadapan dengannya, pasti akan berpikir seribu kali untuk melewatinya.Â
Bahkan baru mendengar namanya pun, mereka sudah berpikir keras. Mungkin ini pula yang dirasakan Anthonius Ginting, tunggal putra andalan kita. Langkah Ginting selalu tersandung di raket Viktor Axelsen.
Penguasaan lapangan Viktor Axelsen begitu sempurna. Tinggi badan yang mencapai 190 centi meter, membuatnya mampu meng-cover seluruh lapangan. Demikian pula dengan serangannya.Â
Lagi-lagi dengan tinggi badan yang menjulang, begitu mudah Viktor Axelsen melancarkan smash-smash mematikan. Dalam sebuah permainan, ketika dia harus kalah di game pertama, dapat dipastikan dia akan membenahi semua kesalahannya, dan memenangkan pertandingan tersebut.
Hal lain yang membuat siapa pun akan "memegang" Viktor Axelsen dalam laga semalam, apalagi kalau bukan faktor tuan rumah.Â
Bayangkan saja, bermain di negeri orang saja dia begitu menakutkan, apalagi kali ini dia bermain di depan publiknya sendiri. Optimisme tentu saja layak digenggam.