Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola

Menanggapi "Guyonan" The Thao 247

13 Oktober 2022   08:34 Diperbarui: 13 Oktober 2022   08:38 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Arkhan Kaka kehilangan tajinya di depan Harimau Muda di kualifikasi Piala Asia 2023. (sumber: cnnindonesia.com)

Belum kering air mata anak-anak U-16 gegara kegagalan dalam menembus Final Piala Asia 2023, tiba-tiba datang angin surga ke telinga publik sepak bola tanah air. Angin surga itu berupa kemungkinan timnas U-16 Indonesia tampil di babak Final Piala Asia U-16 2023. Adalah The Thao 247 yang menghembuskan angin surga tersebut.

Publik sepak bola tanah air pasti sudah hafal banget dengan sosok media dari Vietnam. The Thao 247 adalah media Vietnam yang paling rajin mengamati segala sepak terjang sepak bola Indonesia. Boleh dibilang tidak ada hari tanpa membicarakan sepak bola Indonesia. Tentu sebuah perhatian yang patut diapresiasi. Karena perhatian, berarti cinta.

Kabar yang dihembuskan kali ini adalah peluang timnas U-16 Indonesia untuk tampil di babak final tahun depan. Padahal publik sepak bola di tanah air sama sekali tidak berpikir ke situ. Kegagalan tragis anak-anak U-16 sudah dianggap selesai semuanya. Kalaupun ada kegiatan adalah evaluasi dan fokus tahun depan, menyambut event berikutnya.

Alasan yang diusung The Thao 247 pun sangat masuk akal. Apalagi kalau bukan mundurnya Bahrain, tuan rumah perhelatan babak final Piala Asia U-16 2023. Dengan mundurnya sang tuan rumah, otomatis AFC butuh tuan rumah untuk menghelat laga tersebut. Sampai babak penyisihan berakhir, langkah itu belum dilakukan.

"AFC mengatakan, jika 16 tim yang lolos ke Piala Asia U-17 2023 tidak mendaftar sebagai tuan rumah, negara lain di luar 16 tim itu berpeluang menjadi tuan rumah (misalnya Indonesia." Kalimat inilah yang tertulis pada laman mereka seperti dikutip oleh okezone.com, Rabu 12 Oktober 2022 lalu.

Nah, di sinilah hebatnya analisa The Thao 247. Lepas dari tulisan ini bernada mengejek atau memberi solusi kita tidak tahu. Tapi analisa itu yang dilakukan oleh mereka. Dilanjutkan pula, jika Indonesia menang dalam bidding tuan rumah, maka Laos dipastikan akan tersingkir, karena mereka berada pada posisi paling bawah. Sekali lagi analisa luar biasa.

Bagi saya pribadi, apa yang diungkapkan oleh The Thao 247 bisa jadi merupakan ungkapan perasaan kecewa mereka dengan kegagalan kita. Suka atau tidak suka, performa Indonesia sangat luar biasa. Andaipun terjadi kegagalan, semua karena faktor teknis. Sehingga sebagai sesama negara Asia Tenggara, The Thao 247 ingin menyaksikan Indonesia pun tampil di babak bergengsi itu. Yang lebih penting, Indonesia dianggap pantas menduduki posisi itu.

Meski sekecil apapun, jika ini peluang mungkin bisa diambil oleh PSSI. Sebab secara apa pun, Indonesia layak menjadi tuan rumah. Apalagi pada tahun 2023, Indonesia mendapat mandat sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 (sampai hari ini mandat itu belum dicabut oleh FIFA). Sehingga dari segi infra struktur, rasanya tidak ada masalah. Jika upaya ini berhasil, barangkali bisa menjadi "remidi" untuk Bima Sakti dan anak-anak asuhnya untuk memperbaiki kesalahan yang mereka lakukan kemarin.

Lembah Tidar, 13 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun