Terakhir, jika sakit dijadikan sebagai penggugur dosa maka optimisme tetap kita utamakan. Keyakinan akan pertolongan Allah harus kita kedepankan. Dalam sisi psikologis rasa optimis menjadi separoh dari upaya kesembuhan. Aura optimis yang terpancar, akan membantu tubuh untuk membenahi semuanya.
Satu lagi yang tertinggal, jika memang aneka dosa kita ingin gugur karena sakit,maka perbanyak istighfar selama sakit. Jauhkan berbagai hujatan, keluhan yang justru akan menambah dosa kita.
Lembah Tidar, 12 April 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!