Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket

Ditunggu "Putri KW-Putri KW" yang Lain!

4 April 2022   09:23 Diperbarui: 4 April 2022   09:25 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perhelatan Orlean Masters 2022 berakhir sudah malam tadi. Ada rasa lega yang muncul di kalangan pecinta bulu tangkis tanah air. Apalagi kalau bukan berita pebulu tangkis dari Tangerang, Putri KW berhasil meraih hasil postif dengan memenangkan gelar tunggal putri.

Berangkat dari posisi bukan unggulan, Putri KW dalam turnamen berkelas super 100 ini mampu membuat kejutan. Pada laga semifinal, secara mengejutkan menjungkalkan unggulan keempat dari Denmark. Putri KW mengkandaskan Line Hojmark Kjarersfeldt pemilik peringkat 33 BWF dengan straight set, 21-10 dan 21-20!

Hasil ini membawa Putri KW ke babak final dan harus menghadapi Irish Wang wakil Amerika Serikat yang duduk sebagai unggulan keempat. Dan dapat diduga bahwa Putri KW menghadapi batu sandungan yang luar biasa berat. Dalam hitungan apa pun, posisi Putri KW tetap di bawah Irish Wang. Sehingga mentallah yang menjadi modal utama Putri KW.

Kenyataan itu terjadi saat babak final digelar. Pada game pertama, Putri KW langsung takluk dengan poin telah 7-21. Raihan poin ini sekaligus menjadi bukti akan keperkasaan Irish Wang atas Putri KW. Tapi pada game kedua dan ketiga, ternyata semua berubah drastis. Semangat juang dan mental baja yang dimiliki Putri KW mengubah segalanya. Dia berhasil menundukkan Irish Wang melalui pertarungan sengit rubber game, 7-21, 21-19, dan 21-18!

Melihat skor yang ada, tak dapat disangkal inilah yang harus dimiliki oleh para pebulu tangkis putri Indonesia. Semangat juang, mental kokoh menjadi bekal utama. Dalam dunia olah raga, sebuah keyakinan sudah menjadi separoh dari sebuah kemenangan. Dan Putri KW membuktikan. Status non unggulan, membuatnya mampu bermain lepas.

Keberhasilan Putri KW dalam turnamen berkelas super 100 ini, hendaknya menjadi catatan bagi PBSI untuk membenahi sektor tunggal putri. Sudah saatnya mereka mencari bibit dengan mental petarung, seperti apa yang ditunjukkan Putri KW. Sebab bulu tangkis era modern membutuhkan tipikas seperti ini.

Tengok saja para penguasa 10 besar peringkat tunggal putri BWF, mereka semua adalah petarung. Gaya bermain lambat, sudah bukan zamannya lagi. Bulu tangkis modern mengandalkan stamina prima, mengingat sistim rally point yang diterapkan. Lengah, pasti kalah.

Lalu cukupkah kita mempunyai seorang Putri KW saja? Jawabannya tidak. Negara-negara lain telah mempunyai stok pemain tunggal putri yang berlapis. Saat andalan mereka mulai lemahm saat itu pula barisan pelapis menggantikannya. Ayo, PBSI!

Lembah Tidar, 4 April 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun