Seperti yang sudah diketahui penggemar bulu tangkis di tanah air, akhinya Indonesia mampu menyegel satu gelar lagi di Swiss Open 2022. Jika sebelumnya Jonathan Christie aktornya, kali ini Fajar/ Rian pelakunya. Raihan di turnamen kategori super 300 ini cukup melegakan kita, setelah di All England 2022 hanya satu gelar yang kita raih.
Permainan Fajar/ Rian dalam turnamen kali ini, terbilang spektakuler. Gaya bermain mereka dapat tampil sempurna. Bahkan mereka mampu mengkandaskan pasangan Malaysia Goh Sze Fei/ Nur Izzudin dengan straight set. Melalui pertarungan yang seru Fajar/ Rian menyegel gelar dengan skor 21 -- 18 dan 21 -- 18.
Di balik kemenangan tersebut, ternyata ada 3 poin sempurna yang dicapai keduanya dalam turnamen super 300 ini. Poin-poin yang diharapkan dapat membawa keduanya menapaki tahun ini dengan segenap kemenangan yang lebih baik dari tahun tahun sebelumnya.
Mengalahkan Aaron Chia/ Soh Wooi Yik
Bagi Fajar/ Rian, sosok ganda putra terbaik Malaysia ini termasuk sosok yang menakutkan. Keharusan untuk menghadapi keduanya, menjadi beban tersendiri bagi Fajar/ Rian. Hal sama yang dirasakan pasangan Malaysia ini jika harus bertemu The Minnions. Penyebabnya adalah 4 kali pertemuan yang dilakoni, Fajar/ Rian belum pernah mengemas satu pun kemenangan.
Namun dalam babak semi final kemarin, perasaan itu mampu mereka atasi. Meski harus bermain mati-matian dengan rubber game, Fajar/ Rian mampu mengatasi Aaron Chia/ Soh Wooi Yik. Meskipun sempat kesulitan di game kesatu dan kedua, mereka berhasil membuat pasangan Malaysia tak berkutik. Hal ini tampak dari perolehan skor yang sangat jauh 21 -- 8 untuk Fajar/ Rian.
Dengan kemenangan ini, Fajar/ Rian berhasil memangkas rekor pertemuan mereka menjadi 4 -- 1. Dan yang lebih penting akan mampu memotivasi mereka untuk lebih berprestasi ke depannya.
Menghancurkan 3 Ganda Putra Terbaik Malaysia
Entah takdir apa yang disandang Fajar/ Rian dalam Swiss Open 2022 kali ini. Perjalanan keduanya sejak babak 8 besar hingga final harus berhadapan dengan pasangan Malaysia. Tentu saja hal ini bukan hal yang aneh dalam sebuah turnamen. Namun kebetulan yang terjadi ini, bukan tidak mungkin Fajar/ Rian menjadi musuh bersama para ganda putra Malaysia.