Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Oblak! Oblak!

16 Maret 2022   15:38 Diperbarui: 16 Maret 2022   15:43 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: inews.com

Mengusung segudang optimisme menghadapi leg kedua Liga Champions dini hari tadi, ternyata justru hasil negatif yang didapat. Padahal, dalam laga tersebut kekuatan Atletico Madrid tidak full power. Cedera membekap 8 orang pemainnya.

Tambahan amunisi lain adalah trend positif setelah yang sedang mengalir dalam diri skuad asuhan Rangnick, apalagi kalau bukan kemenangan atas Spurs, 3 - 2. Plus bonus dukungan pemain ke-12, penonton.

Namun di lapangan semua berbicara lain. Justru pasukan Simoene yang mengantongi  39% penguasaan bola, menebar 8 tembakan ke gawang de Gea. Dan hasilnya gol srmta wayang Lodi membenamkan Manchester United ke jurang kekecewaan. Melakoni laga di Old Trafford, justru tragedi yang mereka terima.

Kekalahan ini mengingatkan komentar salah seorang Kompasianer yang mengkhawatirkan nasib Manchester United tak ubahnya mata gergaji. Kalah, menang, kalah, menang san seterusnya. Ternyata setelah sebelumnya mereka menang atas Spurs, kini giliran mereka kalah. Cuma yang bikin ngebes adalah situasi paling krusial, dan di mana srmesta seharusnya mendukung mereka.

Beda dengan pasukan Simeone yang trrjenal punya determinasi tinggi. Terbukti posisi under dog, justru membuat mereka bermain lepas, nothing too lose. Aliran bola nereka menunjukkan ketidaklengkapan tim, buksn masalah. Meski tanpa bintang, ternyata mereka tetap bersinar.

Satu catatan khusus buat Atletico Madrid, beruntung mereka punya Oblak, penjaga gawang tangguh dini hari tadi. Seandainya tidak ada Oblak, mungkin akan berbeda cerita laga dini hari tadi. Sebab, sesunggihnya Oblaklah yang membuat langit di Old Trafford berubah menjadi gelap.

Lembah Tidar, 16 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun