Laga dini hari nanti pasti sudah ditunggu oleh semua pihak. Laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Manchester United -- Atletico Madrid menjadi tontonan yang pasti memikat. Paling tidak hal ini dilihat dari agregat kedua kesebelasan, ditambah dengan peniadaan aturan gol tandang pada perhelatan tahun ini.
Secara hitungan di atas kertas, kita pantas untuk mengunggulkan Manchester United. Bekal seri di Wanda Stadium menjadi bekal yang cukup. Paling tidak Manchester United tidak harus menambal lobang dulu akibat defisit gol. Secara hitungan mereka hanya butuh selisih satu gol, game over. Dan Manchester United melengkapi kesuksesan tim-tim Inggris pada babak 8 besar Liga Champions tahun ini.
Faktor lain yang juga sangat menjanjikan, apalagi kalau bukan torehan kemenangan Manchester United di Liga Primer. Kemenangan 3 -- 2 atas Tottenham Hotspur dengan hattrick Ronaldo, menunjukkan mereka masih bertaji. Duka gegara dihajar 1 -- 4 oleh Manchester City hilang sudah. Selain itu, pertandingan itu juga menjadi pembuktian bahwa, Ronaldo masih ada.
Bad news is good news, ungkapan ini yang selanjutnya muncul seiring dengan laga dini hari nanti. Menurut kabar di beberapa media, dipastikan Atletico Madrid akan melakoni laga di Old Trafford dengan kekuatan timpang. Dikabarkan 8 orang punggawa mereka tidak dapat memperkuat tim dalam menghadapai Manchester United dini hari nanti. Situasi cederalah yang membuat mereka harus puas di bangku cadangan, menyaksikan rekan setim menghadapi keganasan Ronaldo dan kawan-kawan.
Fakta-fakta tersebut di atas, perlu menjadi catatan bagi Simeone dan anak buahnya. Bagaimanapun juga Old Trafford masih menyimpan sisi angker. Harapan Rangnick pada penonton kedua belas diharapkan dapat memberikan suntikan khusus bagi pasukannya, juga patut diperhitungkan. Teriakan para pendukung yang rindu dengan kejayaan Manchester United pada masa lampau, diharapkan dapat memberikan energy tambahan.
Tapi kalau kembali ke pemeo bola itu bundar, segala hal dapat terjadi. Siapa pun pasti tahu bahwa Siemone selalu mempunyai cara untuk memompa semangat anak asuhnya. Simeone dikenal pula sebagai sosok yang mampu mengasah "barang bekas" menjadi berkilau kembali. Hal-hal inilah yang mungkin harus diwaspadai Manchester United. Bukan tidak mungkin posisi underdog, justru menguntungkan Atletico Madrid. Lagi-lagi, kata orang bola itu bundar. Sehingga bisa liar, meloncat ke mana pun.
Salam Literasi
Lembah Tidar, 15 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H