Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Mungkinkah Taji The Minions Mulai Tumpul?

26 November 2021   21:21 Diperbarui: 26 November 2021   21:23 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyaksikan laga the Minions dalam perempat final Indonesia Open 2021, memunculkan pertanyaan seperti judul di atas. Fakta yang tersaji, untuk menundukkan ganda Malaysia, Ong Yew Sin/ Teo Ee Yi, mereka harus berdarah-darah. Pertandingan harus berjalan dalam 3 gim, dengan skor yang ketat juga.

Padahal pasangan Malaysia ini juga yang mereka hadapi beberapa hari yang lalu. Dan perolehan nilai yang didapat oleh the Minions pun ketat. Mereka baru dapat menyelesaikan laga melalui rubber game juga.

Satu catatan penting juga adalah posisi ganda Malaysia ini, bukanlah ganda utama. Mereka peringkatnya berada di bawah Aaron Chia/ Chow Soy Kit. Artinya posisi mereka tidak baik-baik amat. Namun dalam dua laga tersebut, keduanya mampu menunjukkan performa yang luar biasa.

Fakta menarik tentang taji The Minions dapat dilihat juga pada babak final Indonesia Masters 2021. Gelar yang sudah di depan mata, ternyata lenyap seketika. Aktor perebut mimpi the Minions adalah Takuro Hoki/ Yugo Kobayashi. Pasangan Jepang yang selama 10 kali pertemuan, tidak pernah berhasil mengalahkan the Minions.

Tiga pertandingan ini bukan satu-satunya laga yang dimainkan oleh the Minions. Masih banyak laga yang mereka lakukan sepanjang tahun 2021. Namun hampir semuanya berakhir minor, alias tanpa gelar. Kalaupun ada, adalah runner up pada Indonesia Masters 2021 kemarin.

Kemungkinan penurunan taji ini disebabkan banyak hal. Salah satu di antaranya factor kelelahan yang mereka alami. Sebab praktis sejak Olimpiade Tokyo 2020 pada bulan Juli lalu, mereka tidak henti-hentinya bertanding. Dimulai dari gelaran Piala Sudirman, Thomas Cup, Denmark Open, French Open hingga Indonesia Open 2021, mereka tidak pernah istirahat.

Aura kelelahan tampak sekali pada ekspresi wajah mereka. Hal ini terutama terlihat pada Markus Gideon. Bahkan pada pertandingan sore tadi, tampak beberapa kali Markus harus berdiri dengan membungkukkan badan. Ekspresi kelelahan tampak sekali.

Demikian pula dalam pola permainan mereka. Permainan menyerang yang sebelumnya mendominasi penampilan mereka, sekarang tidak sebanyak dahulu. Beberapa kali mereka justru memberikan bola-bola atas bagi musuhnya. Sementara mereka hanya bertahan.

Strategi ini mungkin yang mereka anggap aman dari segi stamina. Apalagi jika dibandingkan dengan permainan agresif, yang jelas akan lebih banyak menguras tenaga. Hal-hal inilah yang menampakkan kesan bahwa ada penurunan dalam tingkat permainan mereka.

Sisi lain yang menarik, diakui atau tidak, tahun 2021 bukanlah tahun yang baik bagi the Minions. Berbagai kejadian kurang mengenakkan membuat situasi hati mereka labil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun