Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Urusan Bendera

4 Agustus 2021   09:25 Diperbarui: 4 Agustus 2021   09:27 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yah, enggak, sih. Tapi hal itu tetap penting, Pak."

"Alah, jangan mentang-mentang guru terus menggurui," sahut Pak Parjo.

Jawaban membuat Karyono tersentak. Kok ujug-ujug membawa profesi. Padahal Karyono enggak pernah mengaitkan urusan bendera itu dengan Pak Parjo yang juga ASN.

"Lha, kok larinya ke situ," jawab Karyono sambil nyengir. Pikirannya pun melayang akan sosok Pak Parjo. Memang sih dia ASN. Tapi gegara perbedaan pilihan dalam Pilpres yang lalu jadi beda cara pandangnya.

"Lha situ kok ngatur-ngatur."

"He...he...kalau setahu saya memasang bender aitu enggak ada kaitannya dengan Pilpres lho. Kan bendera bukan milik presiden yang sekarang memerintah. Besok kalau 2024, benderanya juga tetap itu. Dan setiap peringatan hari besar nasional juga tetap dipakai."

Pak Parjo terdiam.

"Apa nanti kalau presiden pilihan Pak Parjo naik, akan ganti bendera negara kita?" tambah Karyono.

Pak Parjo masih terdiam.

Lembah Tidar, 4 Agustus 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun