Mohon tunggu...
agus setiawan
agus setiawan Mohon Tunggu... -

manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maafkan Aku, Cing

21 September 2010   09:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:05 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Entah kenapa, garasi mobil di rumah sering dijadikan sarang persinggahan kucing beranak. Bisa jadi karena agak jorok kali ya? Sehingga kucing-kucing liar betah mampir dan beranak disana.

Saya pribadi suka kucing, dulu waktu SMP, saya suka memelihara kucing liar di kamar :D Berseberangan dengan itu, istri saya tidak suka kucing, alasannya bulu dan kutunya bahaya bagi wanita. Anakku diajari istriku bahwa kucing itu jorok sehingga dia juga tidak terlalu suka kucing.

Habis mudik lebaran kemarin, aku menjumpai garasiku sedang dijadikan persinggahan kucing beranak dua. Kemarin sore, pas istriku mencucikan mobil yg sangat kotor sehabis dibawa mudik, ternyata salah satu anak kucing tersebut terikut di mobil. Entah dia sebelumnya si kucing kecil sembunyi dimana, apakah di dalam kap mesin atau dimana, tetapi yang jelas ketika di tempat cucian dan di semprot air, anak kucing tersebut keluar.

Si tukang cuci mobil sebenarnya cukup berbaik hati dg menempatkan / menyisihkan anak kucing tersebut di kardus, khawatir kalau-kalau anak kucing tersebut adalah peliharaan kami. Selesai di cuci, saat istri mau membawa pulang mobil di tukang cuci memberitahukan soal anak kucing tersebut.

Istriku sebenarnya berniat membawa kembali pulang si anak kucing untuk dipertemukan dengan induknya, tetapi ternyata si anak kucing itu dalam kondisi sangat agresif dan menyerang tiap tangan yang mendekat. Dasar istriku takut dan jijik sama kucing, ya akhirnya anak kucing tersebut ditinggal di tempat cucian mobil.

Dari kemarin malam si induk kucing teriak-teriak mencari anak-anaknya. Oh iya, anaknya yang satunya sudah sejak Sabtu kemarin hilang. Entah kemana. Bisa jadi juga si anak kucing yg pertama terbawa juga di mobil saya dan turun entah dimana.

Maafkan aku kucing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun