SMA N 5 Bekasi kembali menggelar kegiatan rutin Bulan Bahasa pada Oktober tahun ini. Acara yang bertujuan untuk memperingati Hari Sastra Indonesia dan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya bahasa dan sastra, mendapat sambutan hangat dari seluruh warga sekolah.
Menurut Kepala Perpustakaan SMAN 5 Bekasi, kegiatan Bulan Bahasa sangat penting sebagai pengingat bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa di tengah keberagaman suku dan bahasa daerah. "Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dengan perwakilan dari masing-masing kelas untuk berpartisipasi dalam lomba yang telah disiapkan," ungkapnya.
Adapun lomba yang diselenggarakan meliputi tiga kategori utama, yaitu musikalisasi puisi, monolog dalam Bahasa Jepang, dan storytelling dalam a
Bahasa Inggris. Lomba-lomba ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa di bidang sastra dan bahasa sekaligus memberikan pengalaman baru dalam mengekspresikan diri.
Kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi perpustakaan sekolah. "Ada peningkatan jumlah siswa yang mengunjungi perpustakaan untuk membaca dan meminjam buku. Kami juga memberikan apresiasi khusus bagi guru yang paling aktif memanfaatkan fasilitas perpustakaan selama Bulan Bahasa," tambah Kepala Perpustakaan SMAN 5 Bekasi.
Ketua OSIS SMAN 5 Bekasi menjelaskan bahwa persiapan Bulan Bahasa tahun ini berjalan lancar berkat koordinasi yang baik dengan pihak terkait. Acara dibagi menjadi dua lokasi, yaitu panggung utama dan perpustakaan, untuk mengoptimalkan waktu pelaksanaan.
"Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan siswa pada pentingnya melestarikan bahasa dan budaya Indonesia serta memberikan pengalaman baru kepada mereka. Kami ingin siswa memahami bahwa sastra bukan hanya tentang pelajaran, tetapi juga bagian dari kehidupan dan identitas bangsa," jelas Ketua OSIS.
Meskipun antusiasme siswa bervariasi, mayoritas menunjukkan minat yang besar untuk berpartisipasi. "Ada beberapa kelas yang kurang berminat, tetapi kami tetap mendorong mereka untuk ikut agar mendapatkan pengalaman belajar yang berharga," tambahnya.
Kegiatan Bulan Bahasa ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran efektif. Melalui lomba dan penampilan di depan umum, siswa mendapatkan pengalaman yang memperluas wawasan serta meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Harapan besar ditujukan kepada seluruh siswa agar dapat lebih memahami dan menghargai bahasa serta sastra Indonesia. "Dengan kegiatan ini, kami ingin membentuk generasi muda yang mencintai literasi dan memiliki kesadaran tinggi terhadap pelestarian bahasa dan budaya," tutup Ketua OSIS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H