Mohon tunggu...
Agus Syairwan
Agus Syairwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penari Kertas Putih

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serangan Fajar

18 Februari 2024   02:27 Diperbarui: 18 Februari 2024   06:30 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lama menanti rekapitulasi jeritan hati,
Sosok generasi penentu esok hari.

Jauh sebelum itu terjadi,
pintu tetangga ramai perjamuan:
mandi uang,
bersiap melubangi.

Gambar piawai warna-warni,
penuhi jalanan.
Kali ini pintu ku;
keluarkan genderang perang.

Fajar terbit,
gumpalan upeti menarik.

Ahhh... sesal ku lewati kelam jalan pintas itu.
Tapi tak apa, nurani masih tangguh:
genggam bara cinta, gaungkan kebajikan.

Jum'at, 16 Februari 2024
23.47

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun