Hari ini saya telambat sholat dhuhur, jam 2:30PM. Masih lalai dan kurang mensyukuri nikmat dariNya yang begitu melimpah.
Selesai sholat, saya melihat keluar jendela dari lantai 4. Baru saja selesai hujan. Daun hijau bersih setelah diterpa air hujan, tanpa angin, terlihat senyap, damai dan sejuk.
Terpikir olehku, Pola sirkulasi air hujan, panas sinar matahari dan angin diatur sedemikian rupa untuk memelihara siklus kehidupan dimuka bumi ini. Air hujan yang diangkat ke atas sebagai uap air dari bumi sehingga membentuk awan yang hanya beberapa ratus meter diatas permukaan tanah, kemudian dijatuhkan lagi kebumi. Angin yang bertiup mengelilingi permukaan bumi. Panas dari Sinar Matahari yang sangat dibutuhkan bagi semua mahluk di Bumi.
Kemudian terbetik pertanyaan, bagaimana dengan siklus alam dibumi-bumi lainnya di Alam jagad raya ini yang jaraknya bukan hanya ratusan atau ribuan meter dari bumi, tetapi dalam hitungan ratusan atau ribuan tahun cahaya?. Siklusnya Apa?, Bagaimana?, dan untuk Apa?.
Kalau Bumi kita ini hanya bagaikan sebutir pasir dipadang pasir, bagaimana kehidupan diluar sana, di bumi-bumi lainnya?
Allah Maha Besar atas segala Kehendaknya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI