Pada hari Selasa, 18 Juli 2023 Mahasiswa KKN STKIP STKIP Muhammadiyah Kuningan yang ditempatkan di Desa Sakerta Timur Kec. Darma, melakukan visit ke salah satu UMKM yang memproduksi Gula Aren. Hal tersebut dilakukan dalam kegiatan program Saba Warga.
Pada kegiatan Saba Warga ini mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan mengunjungi salah satu UMKM yang memproduksi Gula Aren yang di produksi oleh ibu Iki yang berada di dusun Cilengkeng (Gunung Biyul) Desa Sakerta Timur.
Pada kegiatan ini, mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah mengamati secara langsung proses pembuatan Gula aren dari mulai mengambil air yang di hasilkan dari buah aren sampai menjadi Gula aren. Air aren dihasilkan dari bunga aren yang dibiarkan menetes kedalam bambu yang diberi lubang diatasnya. Dalam waktu kurang lebih 10 jam, bambu akan terisi penuh oleh air aren.
Kemudian jika sudah terisi, air aren dari bambu dipindahkan kedalam wajan untuk dipanaskan dengan api stabil sampai menjadi kental dengan sesekali diaduk. Jika dirasa sudah kental dan sudah pas untuk dibuat gula, maka tinggal dituangkan kedalam cetakan berbentuk bulat yang sudah tersedia.
Waktu pengeringan gula aren tidak lama, hanya memerluka waktu 5-10 menit, setelah itu cetakan bisa dibuka dan gula dibiarkan dingin. Air buah aren yang dihasilkan dari 4 buah bambu berukuran kurang lebih 1 meter, bisa menghasilkan 4-5 Kg gula" ungkap ibu Iki.
Ibu Iki sudah memproduksi gula aren sejak lama karena produksi gula aren di Sakerta Timur ini sudah terkenal secara turun temurun sehingga banyak diproduksi oleh beberapa rumah warga. Ibu Iki menjual per 1 Kg gula aren dengan harga Rp. 35.000 saja.
Semoga dengan adanya kunjungan dalam program kegiatan Saba warga ini mampu mendekatkan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan masyarakat serta bisa membantu mengenalkan produk UMKM yang ada Desa Sakerta Timur secara lebih luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H