[caption caption="Cloud Storage Web Subang"][/caption]
Saya mau berbagi sedikit cerita dan tips tentang mengamankan data penting yang kita punya. Misalnya data siswa, data kantor, data perusahaan, dan data-data penting lainnya.
Setahun yang lalu saya benerin laptop saya di sebuah bengkel di Pagaden Baru, Subang. Saat saya sedang benerin laptop. Ada bapa-bapa berseragam ke bengkel itu. Ternyata dia juga mau benerin komputernya yang tiba-tiba mati. Biasalah, wilayah subang sering mati lampu mendadak, pantes aja kalau banyak barang elektronik cepet rusak. Khususnya komputer.
Setelah si abang-abang bengkel ngecek kerusakan komputernya. Ternyata yang rusak HardDisknya. Tau dong HardDisk? Masa hari gini ga tau. Itu loh yang bentuknya kotak segede batu bata. HardDisk digunakan untuk menyimpan data. Seperti gambar, suara, video, dokumen, system operasi komputernya itu sendiri, dan yang lainnya. Yaahh. Bisa disebut juga sebagai kasetnya komputer. Hampir sama seperti Flashdisk. Cuman materialnya aja beda sama kapasitas penyimpanan datanya juga beda. Dan kalau HardDisknya rusak. Data yang ada di HardDisk itupun akan hilang. Waduuuhh… bayangkan kalau didalam data itu ada data penting punya temen kita, atau data skripsi kita, atau mungkin data perusahaan yang penting banget.
Ok lanjut ke si bapa-bapa yang tadi.
Si abang-abang bilang.
“Pak, HardDisknya kena euy…!”.
“Terus gimana dong?” kata si bapa itu.
“Ya harus di ganti yang baru” si abangnya jawab.
“Kalau begitu data yang ada di komputernya masih ada?” si bapak nanya lagi.
“Data yang ada di Komputernya juga ikut hilang, karena data tersimpan di HardDisk”
“Haduuhhh… itu ada data satu kecamatan yang penting banget” si bapa kebingungan. “Apa gak bisa di balikin lagi datanya?” si bapa nambah pertanyaan.
“Maaf pa, kalau data sudah terhapus permanen atau HardDisknya rusak itu tidak bisa di balikin lagi, tapi saya coba dulu” jawab si abangnya.
Nah, cerita di atas memang sekilas gak bermanfaat ya. Cuman cerita biasa-biasa aja. Seandainya…. Kita sendiri yang mengalami kejadian tersebut. Gimana coba? Pusing 8 keliling bro. di kota besar sana. Orang rela bayar satu juta demi sebuah dokumen penting yang terhapus dari komputer. Intinya nyimpen File penting di komputer atau laptop atau Flashdisk atau CD (Disk) juga tidak cukup aman.
Solusinya, jaman sekarang internet udah canggih. Masa belum tahu juga. Jangan cuman taunya Facebook, Twitter, sama Instagram doang. Di Internet udah banyak layanan yang menyediakan Cloud Storage atau kalua dalam Bahasa Indonesianya Penyimpanan Online. Jadi kita nge’Upload file kita ke Internet. Terus kalua mau buka gimana? Kalua mau bukanya bisa dimana saja. Bisa di komputer kita, komputer sekolah, komputer kantor, warnet, di HP juga bisa. Uploadnya juga bisa dimana saja.
Terus gratis? Pemikiran orang Subang nanya gratisan mulu hahahaha. Tapi tenang, banyak ko layanan Cloud Storage yang gratis. Hanya saja kita dikasih kuota antara 2-15 GB. Bayangin. 15GB coy. Kalau 15GB masih belum cukup, temen-temen bisa Upgrade sampe 1TB lebih ko. Tapi ada biaya tambahan juga. Bisa bulanan bisa pertahun. Trus bisa di akses di mana saja. Hari gini masih pake Flashdisk. Udah gitu pake Flashdisk yang korupt. Hahahaha.. kampungan. Apalagi yang masih pake CD (compact disk). Haduuuh… bangun Sob. Dunia udah canggih.
Nah berikut Layanan Cloud Storage yang gretongan:
1. Google Drive.
2. Box.
3. Dropbox.
4. OneDrive (Punyanya Microsoft).
5. MediaFire.
6. Amazon Cloud Drive.
7. Copy.com
8. Dump Truck.
9. Mega.co.nz
Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk mengakses Cloud Storage-nya. Untuk HP saya menggunakan X-Plorer yang bisa temen-temen dapatkan di Play Store secara gratis.