[caption id="attachment_130954" align="aligncenter" width="832" caption="Bayi misterius yang belum diketahui orang tuanya, kini dirawat oleh pihak Puri Kaba-kaba"][/caption] Tabanan – Bayi laki-laki di dalam kardus mie instan yang dibuang dan ditemukan di Puri Kaba-kaba banjar Buading, Kaba-kaba, Kediri, setelah dirawat di RSU Tabanan sekitar seminggu akhirnya diserahkan polisi ke Puri Kaba-kaba untuk dirawat lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Nyoman Wirajaya seizin Kapolres AKBP AA Made Sudana membenarkan bayi misterius yang belum diketahui siapa orang tuanya itu kini dirawat pihak puri. “Ada permintaan dari pihak Puri Kaba-Kaba untuk merawat bayi itu. Kini bayi itu dirawat oleh penemunya di Puri Kaba-Kaba,” kata Wirajaya sambil menambahkan meski bayi itu telah ada yang merawat, namun proses penyelidikan untuk mengungkap siapa pembuang dan orangtua bayi tersebut tetap berlanjut.
Pihak Puri Kaba-Kaba IGN Mayun saat dihubungi wartawan membenarkan bila bayi yang ditemukan beralas dos mie instan di bangku panjang lingkungan puri itu kini dirawat keluarga Puri Kaba-Kaba. Keinginan merawat bayi itu, lanjut Mayun, sesuai dengan hasil rapat keluarga puri. Ia mengatakan kondisi bayi itu sangat sehat. “Kami sepakat untuk merawat bayi tersebut,” katanya.
Seperti diketahui, bayi laki-laki ditemukan pertama kalinya oleh pemilik rumah, AA Sagung Intan Pradnyanita sekitar pukul 04.30, Sabtu (27/8) sempat menghebohkan warga Tabanan. Bayi laki-laki montok itu diletakkan di dalam kardus mis instan digeletakkan di bangku panjang di teras rumah lingkungan Puri Kaba-Kaba. Selain itu, juga ditemukan sebuah tas berisi pakaian bayi dan satu dos berisi perlengkapan bayi seperti sabun, bedak, dan catatan tanggal lahir si bayi, yaitu pada Sabtu, 9 Juli 2011. Kasuspenemuanbayi ini selanjutnya dilaporkan ke polisi. Bayi tersebutselanjutnyadititipkan di RSUD Tabanan sampai akhirnya diserahkan polisi kepada pihak puri yang menemukannya (gus)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H