Pak Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman membagian video promosi singkat Progam Makan Siang Gratis dengan Gaya Animasi yang memperlihatkan tentang Pak Presiden, Prabowo Subianto sedang membawa tumpukan wadah makan yang digunakan untuk program MBG memaskuki ruang kelas. seluruh anak-anak sekolah yang hadir di dalam ruang kelas tersebut menyambut dengan baik kehadiran program ini dan menyantap makanannya dengan lahap. Pada akhir video, terlihat Prabowo Subianto berdiri di depan anak-anak sekolah dengan pose mengatupkan kedua telapak tangannya di dada. Lalu muncul keterangan agar masyarakat mendukung program MBG tersebut.
Jangan lupa sarapan gaes.. pic.twitter.com/3YcbA3Nwvo— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) February 5, 2025
Kemunculan video tersebut seketika viral dan banyak warga netizen yang berkomentar negatif. bagaimana tidak, Video pendek tersebut dibuat menggunakan AI dengan kualitas yang terlihat jelas dari pergerakan yang tidak natural, gaya model yang berubah ubah, dan banyaknya bentuk yang tercampur dengan bentuk lainnya. Respon negatif netizen pun beraneka ragam, ada yang membandingkannya dengan kualitas Animasi yang ada di indonesia, membuat Meme, Melakukan ujaran kebencian, detail kesalahan yang ada dalam video tersebut. Tak hanya itu, video tersebut pun seharusnya diunggah oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), sehingga banyak netizen yang mempertanyakan mengapa Fahri Hamzah yang mengunggahnya.
"Profil wajahnya ga konsisten. Kanan atas malah mirip Pak SBY. Udah paling bener make jasa animator. AI malah jelek hasilnya." ujar @rez****
" GRATIS nya DARIMANA siih?.. dari pendapatan perdagangan pemerintah? dari keuntungan pengolahan SDA? dari patungan uang Pejabat?.. BUKAN !!! dari APBN Pajak Rakyat.. YA BUKAN GRATIS JONO.. cuman MINDAH2 IN pembelanjaan aja ini mah.. akhirnya ALOKASI yg lain KEPOTONG!!" ujar @etio***
“Waktu kampanye (Pilpres) omongannya mau dukung ekonomi kreatif, eksekusinya kampanye video pakai AI, lucu banget,” tulis salah satu netizen.
Gak sanggup hire orang, pak? Coba liat ini pic.twitter.com/9ngFp6qGhK— bct (@bebasbicaraya) February 6, 2025
Melihat efektifitasnya Animasi AI tersebut ketika masa kampanye Pemilu, membuat pemerintah menggunakannya lagi dalam sebuah program makan siang gratis berharap acara tersebut bisa disambut dengan baik juga. Namun hasil yang diterima justru berbanding terbalik terhadap apa yang terjadi pada masa kampanye.
Industri kreatif di Indonesia di bidang animasi bisa dibilang sedang naik naiknya dalam 5 tahun terakhir. Dimulai dari Animasi Nussa, sampai yang akan Hadir yaitu Jumbo. Namun peran pemerintah masih kurang melirik terhadap kualitas animasi yang ada dalam negeri ini dan malah menggunakan AI sebagai media promosi yang mereka gunakan. Padahal kualitasnya bisa bersaing dengan animasi yang ada di luar negeri seperti Disney atau Studio animasi yang ada di Malaysia.
Hingga saat ini, Kementerian Komunikasi dan Digital belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik tersebut.
Referensi