Pada babak kedua, Torino mencoba melakukan perubahan. Pada menit ke-46, Torino menggantikan Gvidas Ginetis dengan Karol Linetty. Pada menit ke-54, serangan balik cepat coba dilakukan AC Milan. Brahim Diaz yang melihat Giroud bebas di sisi kiri langsung memberinya umpan. Giroud menerima bola dengan baik dan mengarahkannya ke Leao. Leao mencoba melakukan tendangan dan berhasil dihalau oleh Kiper Torino, Vanja Milinkovi-Savi.Â
Pada menit ke-55, Singo mencoba melakukan tendangan luar kotak penalti tetapi masih bisa ditepis kiper AC Milan. Pada menit ke-56, Brahim Diaz bisa menahan bola dengan baik, membuatnya menjadi perhatian bagi pemain bertahan Torino dan membuka ruang untuk Giroud, melihat Giroud bebas, Brahim Diaz langsung mengumpan kepadanya, Giroud menendang tapi bisa ditepis, hampir saja tepisan bola masuk ke gawang Torino, tapi kiper Torino langsung sigap menagkap bola tersebut.Â
Torino mencoba menyegarkan area pertahanan mereka dengan mengganti Alessandro Buongiorno dengan Mrgim Vojvoda. Pada menit ke-58, Sanabria mencoba melakukan tendangan jarak jauh, tetapi masih belum mengarah ke gawang AC Milan. Satu menit berselang, tepatnya pada menit ke-59, giliran Vojvoda yang mencoba melakukan tendangan jarak jauh tetapi hasilnya masih sama, tidak tercipta gol. Walau ditekan bertubi-tubi, AC Milan berhasil memanfaatkan peluang yang didapat untuk dikonversikan menjadi gol.
Pada menit ke-62, Theo Hernandez meng-crossing bola ke kotak penalti Torino dan disambut oleh Giroud, Giroud yang melompat sendiri tanpa gangguan dari pemain Torino dengan mudahnya menyundul bola ke gawang Torino. GOOOL!!! 1-0 untuk AC Milan. Tertinggal 1-0, Torino mencoba mencari gol penyeimbang, tetapi usaha mereka berhasil dipatahkan oleh pertahan AC Milan. Kesulitan mencari gol, Torino coba melakukan pergantian pada sector gelandang,Â
Yann Karamoh dimasukkan menggantikan Michel Adopo. AC Milan yang sudah unggul 1-0 mencoba melakukan pergantian pada sektor pertahanan. Pada menit ke-70, Simon Kjaer digantikan oleh Matteo Gabbia. Memasuki 15 menit terakhir, AC Milan berhasil mendapatkan kesempatan untuk menggandakan keunggulan.Â
Tepatnya pada menit ke-76, Serangan balik AC Milan yang diinisasi Kalulu hampir saja membobol gawang Torino andai saja sepakan dari Theo Hernandez tidak melebar ke sebelah kanan gawang Torino. Tidak ada peluang berarti yang tercipta pada 15 menit terakhir di babak kedua. Kedudukan 1-0 bertahan sampai akhir laga. Kemenangan untuk AC Milan. Â Â Â
What's Next?
Kemenangan tipis atas Torino menjadi pemutus hasil negatif yang diperoleh AC Milan dalam beberapa waktu ke belakang. Kemenagan ini juga menjadi modal berharga untuk menghadapi Spurs dalam kompetisi Liga Champions di tengah pekan nanti. Kemenangan ini juga membuat AC Milan naik ke peringkat  ketiga klasemen sementara Serie A.
Sementara untuk Torino, Kekalahan ini membuat mereka tidak bisa memangkas jarak poin dengan posisi zona Eropa. Torino juga terancam akan digeser oleh Udinese dan Bologna yang berada di peringkat ke-8 dan  ke-9 di klasemen sementara dan hanya berjarak 1 poin dengan Torino.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI