Mohon tunggu...
Agus Riyanto
Agus Riyanto Mohon Tunggu... Pembelajar -

berusaha untuk terus belajar dan terus menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Pendusta

19 Maret 2019   19:56 Diperbarui: 19 Maret 2019   20:02 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada para pendusta

Manusia suci berkalang durja

Menjual agama demi perut buncit

Mengotori bumi memurka langit

Jika kita bisa bertanya kepada Iblis tentang Tuhan
Maka dia sebaik-baik penjawab, sebaik-baik pencerita
Tentang kekuasaan, kebesaran, kesegala Maha-an Tuhan
Jika kita berdebat dengan Iblis tentang ke-Maha-an Tuhan, maka dia sebaik-baik pemberi argumen
Jika kita bertanya tentang ketaatan Iblis kepada Tuhan, maka dia lebih taat dari kita
Karena dia pernah melihat Tuhan, pernah berbincang dengan Tuhan, bahkan dia setara malaikat-malaikat
Tapi tahukah kita mengapa Iblis diusir dari sisi Tuhan?
Bukankah dia taat?
Bukankah dia beriman?
Bukankah dia pernah melihat Tuhan?
Bukankah dia pernah berbincang dengan Tuhan?
Iya
Dia dihukum bukan karena kemaksiatan
Dia hanya merasa lebih baik dari Adam
Dia hanya merasa lebih tinggi dari Adam
Makhluk dikemudian hari yang diciptakan Tuhan, jauh setelah Iblis hidup nyaman di surga
Iblis pun patuh untuk mengajak anak cucu adam ke neraka, tapi tidak semuanya dan Iblis taat patuh dengan itu
Lalu, jika kita hanya manusia dan tidak taat kepada Tuhan, lalu apakah kita merasa lebih hebat dari Iblis?!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun