Bermula saat hanya mata kita yang saling tatap
Perlahan engkau bisikkan nada suci ke telinga
Kau tanya padaku tentang cinta suci
Cinta tulus tanpa nama selain namamu
Aku mengangguk pelan waktu itu
Kemudian engkau hantarkan aku
Pada tempat dimana banyak hati tercipta
Pada tempat dimana cintaku mulai samar terhadapmu
Cinta sucimu tak terbatas waktu
Cinta sucimu masih hangat seperti saat berdua saja kita bertatap
Jemarimu masih lembut membelaiku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!