Bacalah ini dalam hening
Hingga kau mendengar detak detik jam di dinding
Aku tak melihat ada gurat ketulusan di matamu
Aku lebih mendengar banyak kiasan dari alunan bibir tipismu
Aku mulai menerka bahwa hatimu tak lagi merah
Bahwa memang sebenarnya engkau berpura dalam resah
Banyak telinga mendengar cerita manis tentangmu
Banyak mata termanja oleh reka perilakuÂ
Banyak manusia tertipu
Banyak manusia mengikutimu
Aku tak melihat ada gurat ketulusan di matamu
dan aku biarkan Tuhanku menghapusmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!