sekilas, tubuh terlihat begitu lelap menikmati tidur malam bersama sepi dan dingin yang larut
bilik pikiran justru berada pada posisi sebaliknya, sama sekali tak terpejam berkamuflase bersama dinding semu agar tak nampak sedang terjaga
risau gusar menjelma awan hitam menyelimuti, semua nampak gelap tak terlihat sedikitpun
sepasang mata tinggal berserah menunggu datangnya  sorot cahaya, sekalipun itu kecil seukuran titik dari pena bertintaÂ
kumandang shubuh, tak kunjung terdengar dalam gumam menjelang penantian, setidaknya menandakan jika pagi telah tiba
secerca harapan menunggu untuk di tunggangi, jalan penantian tak berujung setidaknya menemui lorong penghapus resah di pangkal hari
Curup
27.04.2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI