Mohon tunggu...
agus prihantoro
agus prihantoro Mohon Tunggu... -

Pengguna dan Pemanfaatan ICT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

EGRA :Pentingnya Tahapan Refleksi

17 Desember 2014   22:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:06 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_383367" align="aligncenter" width="300" caption="refleksi 2"][/caption]

Pelaksanaan pengambilan data di EGRA di Sekolah oleh para asessor dilakukan dalam kurun waktu 1,5-2 jam di setiap sekolah. Tim Asessor harus sudah datang di Sekolah paling telat jam 7.00 pagi kemudian setelah beramah-tamah dengan Bapak/Ibu Kepala Sekolah /Madarasah , tim akan menuju kelas III dan ruang pra serta ruang pasca yang sebelumnya telah disiapkan.

Beberapa kesempatan yang lalu saya selalu melaksanakan EGRA dimana dalam satu hari harus mengambil data di 2 (dua) Sekolah. jadi praktis tim EGRA akan selesai melaksanakan tugas pengambilan data kurang lebih pukul 11.30-11.50 WIB. Kegiatan yang berperan penting setelah pelaksanaan pengambilan data di sekolah adalah Refleksi.

Bagiamana Refleksi ? Refleksi menggambarkan capaian, temuan , tantangan dan solusi untuk mengatasi tantangan serta persiapan meuju pengambilan data untuk keesokan harinya.  Dalam Refleksi semua diberi kesempatan terhadap pelaksanaan EGRA hari itu beserta temuannya, adakalanya temuan tersebut menjadi ilmu atau pembelajaran bagi yang lain.

[caption id="attachment_383366" align="aligncenter" width="300" caption="refleksi"]

14188064801025397979
14188064801025397979
[/caption]

Contoh ada asessor yang menyampaikan bahwa saya telah salah memilih jenis kelamis dari siswa, semestinya laki-laki namun di piranti Tab terpilih perempuan,  temuan ini sangat penting terutama bagi field coordinator untuk pelaporan terkait dengan data, dan juga penting juga buat para asessor agar tidak melakukan tindakan serupa.

Refleksi juga tidak memerlukan tempat yang formal,..bisa dikemas di tempat-tempat yang bisa menampung anggota tim, bisa berupa tempat ibadah, tempat wisata atau tempat makan.

---> bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun