Membaca tulisan panjang terkadang membuat seseorang kewalahan. Mau ditinggal sayang karena sudah separuh perjalanan. Mau dilanjutkan tulisan masih banyak yang harus dibaca, huruf-huruf terlihat seperti barisan rapi semut yang tertata rapi panjang sekali. Lantas apa yang harus dilakukan?
Misalnya membaca sebuah cerpen yang cukup panjang. Pengalaman saya adalah dengan membacanya dua tahap. Jadi pembaca (saya) sendiri yang seolah-olah memisah cerpen itu menjadi dua postingan. Saya akan membaca separuh awal dengan seksama dan mencoba memahami artinya.
Setelah itu saya tinggalkan cerpen itu, misalnya dengan membaca artikel lain, menulis, atau aktivitas lainnya. Kemudian setelah itu saya akan melanjutkan membaca cerpen tadi. Cerpen yang panjang akhirnya dapat saya baca juga, dan lumayan paham isinya. Ibarat perjalanan jauh, saya mengaso di tengah jalan. Hal itu agar tidak kelelahan.
Demikian tips sederhana dan ringkas dari saya, agar aktivitas membaca tulisan dapat tuntas terbaca dengan baik tanpa ada yang tertinggal. Dan agar tulisan yang panjang tidak terbaca sambil lalu saja karena panjangnya.
Bagaimana dengan Anda?
Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H