Mohon tunggu...
Agus Pribadi
Agus Pribadi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Mencoba menghayati kehidupan dan menuliskannya dalam cerita-cerita sederhana. Kunjungi juga tulisan saya di http://aguspribadi1978.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Asyiknya Menjadi Penulis Autodidak

26 Juni 2012   07:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:31 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang yang mendapat keahlian dengan belajar sendiri dinamakan autodidak. Menjadi penulis autodidak berarti menjadi penulis dengan cara belajar sendiri sampai ahli.

Di antara arus informasi dan tumpukan buku. Di antara hiruk pikuk media cetak dan media online. Menjadi penulis yang murni autodidak mungkin akan sulit dilakukan. Sharing and Connecting mengkondisikan orang untuk saling berbagi dan saling belajar.

Autodidak yang bisa dilakukan barangkali semangatnya. Semangat untuk bisa mengatur diri dalam menulis tanpa tergantung orang lain. Sekolah menulis (formal maupun nonformal) hanya mengkondisikan untuk beberapa saat. Pengkondisian selanjutnya ada pada diri sendiri. Jika semangat autodidak telah tumbuh, maka pengkondisian diri untuk selalu mau belajar menulis akan tetap tumbuh.

Semangat belajar menulis autodidak merangsang seseorang untuk terus mencari dan menemukan bagaimana cara menulis yang baik. mencari beragam referensi dan mencoba sendiri teori dan praktik menulis.

Menjadi penulis autodidak sangat pas dilakukan karena :

Pertama, menulis itu unik. Jika dikembangkan, setiap orang mempunyai keunikan dan ke-khas-annya sendiri dalam hal tulis menulis.

Kedua, menulis itu kerja kreative individual. Meski ada menulis kolaborasi, namun hakekatnya menulis merupakan kerja kreative individual. Tema yang sama, akan “terasa” berbeda jika ditulis oleh penulis yang berbeda.

Ketiga, menulis merupakan kemampuan berdasarkan patokan tertentu (diperbandingkan dengan kriteria tertentu), bukan berdasarkan norma (diperbandingkan dengan orang lain).

Belajar menulis dengan cara autodiak, berarti belajar sendiri mengembangkan keunikan diri, kreativitas individual, dan meningkatkan kriteria. Namun demikian tidak berarti tanpa referensi atau belajar dari orang lain.

Salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun