Mohon tunggu...
Agus Pribadi
Agus Pribadi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Mencoba menghayati kehidupan dan menuliskannya dalam cerita-cerita sederhana. Kunjungi juga tulisan saya di http://aguspribadi1978.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau, dan Puisi Lainnya

19 Juni 2017   18:40 Diperbarui: 20 Juni 2017   04:23 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau

Kau fatamorgana di jalanan yang terik

kau pelangi yang tertutup tirai senja

kau malam yang beku dan bisu,

yang menyisakan mimpi-mimpi menakutkan

Rindu dan Hati

Kubuka kulkas, kutemukan rindu yang telah beku

kubuka almari,kutemukan hati yang terlipat rapi

Sejak Itu

Aku melihat mulut orang-orang dilapisi salju, beku

Kata-kata dan suara menjadi barang langka di kota ini, sejak itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun