Hacker Misterius Menjadi Buronan Polisi

Dikabarkan seorang hacker yang bikin resah di luar negri.

Berikut nama hacker yang sedang dicari oleh pihak kepolisian yaitu "DARK FIGHTER" berasal dari team Friends Of Cyber

Nama di atas telah berhasil membobol beberapa situs web pemerintah Indonesia dan luar negeri, dan nama tersebut telah berhasil membobol kartu kredit.

Pihak kepolisian akan segera menangkap  pelaku yang telah meretas ratusan website pemerintahan di luar negri dan beberapa data base juga telah di curi olehnya.

FBI dan departemen luar negeri Amerika Serikat akan memberikan Rp 38,6 miliar bagi siapa saja yang berhasil menangkap hacker asal Indonesia, "DARK FIGHTER", yang saat ini dipercaya berada di Indonesia, sebenarnya bukan sosok baru dalam kejahatan komputer.

Tahun lalu dan di 2018 itu hampir ketangkep dan dihukum atas kejahatan Maskapai penerbangan Singapore Airlines yang baru saja mengalami hal tak menyenangkan.Pasalnya, sistem pengamanan jual beli tiket online Singapore Airlines. 

Pria tersebut juga masuk dalam daftar buronan paling dicari FBI untuk urusan keamanan internet, dan kini hacker 20 tahun itu kembali dicari atas kejahatan serupa. "DARK FIGHTER" dituding bertanggung jawab atas serangan terhadap sejumlah bank di Amerika Serikat dengan kerugian mencapai US$ 100 juta.

Serangan ini ia lakukan dengan bantuan sebuah malware.Hans yang dikenal di internet sebagai "DARK FIGHTER", atau "D4RKF19", membuat malware bernama LOL.GIF yang dirancang untuk mencuri password dan nomer rekening akun korbannya melalui serangan pesan mobile MMS, E-mail, Whatsapp dan berbagai pesan multimedia lainya.Komputer/Smartphone yang terinfeksi malware tersebut kemudian bisa dikendalikan oleh "DARK FIGHTER" dan timnya yang juga berada di INDONESIA.

Dari sini mereka kemudian bisa melakukan transaksi perbankan seperti mengirim uang ke rekening yang sudah disiapkan.Selain itu "DARK FIGHTER" juga diketahui sebagai pembuat Cryptolocker, program jahat yang mampu menyandera komputer korbannya. Malware ini bekerja dengan mengenkripsi data lalu kemudian meminta uang tebusan agar data tersebut bisa digunakan kembali.Cryptolocker juga sempat terdeteksi di Indonesia, dan kabarnya malware ini sudah 'menyandera' lebih dari satu juta komputer di seluruh dunia.

Sebagai penjahat siber spesialis pembobol rekening bank, "DARK FIGHTER" juga diketahui punya sejumlah rumah mewah yang salah satunya terletak di Anapa, Russia.Seperti dikutip dari Washington Post, Rabu (15/04), karena kejahatannya itu dan sulitnya menangkap "DARK FIGHTER", FBI mengumumkan hadiah US$ bagi siapa saja yang bisa membekuknya. Hal ini sekaligus membuat hacker Rusia itu sebagai buronan paling mahal yang dicari FBI.