Penulis lepas atau juga disebut penulis freelance mempunyai keunggulan dalam waktu dan tempat kerja. Mereka tidak terikat dengan kontrak kerja dan bebas memilih pekerjaan yang diambil. Namun sebagai keunggulan juga sebagai kelemahan. Karena merupakan self-employment atau mempekerjakan diri sendiri, maka juga harus menentukan goal sendiri juga.
Karena tidak adanya batasan kontrak kerja, ketidakpastian dalam bekerja cenderung mendorong rasa bosan ataupun stress yang muncul pada saat tidak adanya ide. Biasanya pada tahap ini, penulis lepas mulai menyerah dan mencari pekerjaan tetap.Seberapapun besarnya rasa senang dalam menulis, pasti pernah melalui pengalaman ini. Ada yang berhasil mengatasinya, ada yang lebih memilih menyerah.
Apa yang diperlukan untuk mengatasi? Inilah beberapa poin yang mungkin bisa Anda terapkan utnuk mengatasinya.
1. Untuk menjadi penulis lepas yang sukses dibutuhkan sebuah kreatifitas, pawai dalam memainkan kata-kata, dan sebuah goal untuk dicapai.
2. Berpikirlah jasa penulis yang Anda lakukan ini adalah bisnis pribadi, yang Anda kembangkan sendiri dari nol.
3. Tetapkan goal yang ingin Anda capai, seberapa jauhkah Anda ingin bisnis ini berkembang.
4. Tentukan apa yang ingin Anda lakukan, apa yang diperlukan untuk mencapainya, dan apa saja usaha-usaha agar menjadikannya sukses.
5. Menjadi penulis lepas bukan berarti bebas dalam melakukan segalanya. Yang penting adalah kedisplinan dan pemahaman bahwa jasa menulis Anda dihargai dengan layak, baik oleh Anda sendiri maupun klien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H