Meningkatnya jumlah anak yang putus sekolah, pekerja di bawah umur, eksploitasi terhadap anak dan masalah-masalah lainnya juga bermunculan. Â Hal ini semestinya meningkatkan kewaspadaan kita semua untuk menyelamatkan masa depan anak-anak-kita yang nantinya akan berimbas pada masa depan bangsa dan negara kita sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang, dimana kualitas bangsa ini ditentukan oleh kualitas pendidikan masyarakatnya.
Literasi masyarakat terhadap dunia pendidikan harus ditingkatkan untuk mengantisipasi hal-hal negatif dari dampak pandemi ini, keselamatan anak-anak sebagai penerus bangsa menjadi tanggung jawab kita semua. Keberlangsungan dan harkat martabat bangsa di masa yang akan datang sangat tergantung pada kualitas anak-anak saat ini, oleh karena itu perlu upaya yang serius dari orang tua saat ini agar kualitas generasi penerus ini tetap terjaga sesuai dengan tujuan pendidikan yang akan menopang tujuan bangsa dan negara. Â
Perlu kesadaran dan kesabaran kita semua dalam menghadapi situasi saat ini. Dalam kitan Ta'lim Muta'alaim disebutkan bahwa "sabar dan tabah itu pangkal keutamaan dalam segala hal, tetapi jarang yang bisa melakukannya". Hal ini mengisyaratkan kepada kita bahwa kunci dari keberhasilan adalah dengan kesabaran, jika kita mampu melewati cobaan ini dengan kesabaran maka Insya Alloh kita akan mendapatkan yang terbaik dari apa yang kita upayakan.
*Praktisi dan Pemerhati Pendidikan di MTs Cijangkar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H