I.Kejanggalan proses.
KPK hebat bisa menangkap orang yang paling tinggi di Fatwa Hukum soal UU dansengketa Pilkada. Semangat pemberantasakan korupsi oleh KPK ini perlu diacungi jempol dan didukung supaya pemeberantasan korupsinya berhenti.
Selang dua hari mulai ada yang aneh terasa bahwa Tubagus Chaery wardana ikut ditangkap, alsannya akibat pengacara Susi digeladah rumahnya ditebet sehingga diketemukan uang Rp. 1 miliard yang akan disampaikan kepada ketua MK. Dan atas itu juga Ratu atut langsung di cekal.
Setelah diperikasa maka Ratu Atut langsung dijadikan tersangka. Tidak jadi pergi haji malahan menjadi Tersangka.
Pada media online dan cetak ramai diberitakan bahwa Ratu Atut mempunyai jaringan keluarga yang menguasai Banten dan diberitakan telah mempunyai projek yang triliuan dikuasai keluarganya, disisi lainnya “Wawan” juga diberitakan mempunyai sekian banyak mobil mewah.
Saya kira niat pemberantsan korupsi ini baik dan memperbaiki negeri ini penting sekali, hanya ketika pada Koran Kompas Terbitan sabtu 12 Oktober halaman 15, ditemukan paparan pak Presiden SBY tentang bahayanya nepotisme dan kroni juga hal ini juga benar berbahaya kalau salah dan dipergunakan tidak tetap , saya menjadi curiga,,,,ini operasi politik.
Diberbagai media banyak liputan deep interview soal ratu atut dan kerajaannya…..ini sangat nyambung dengan pernyataan Presiden SBY. Saya membaca seperti ada gerakan serentak dan luas.
Presiden sebelumnya marah kepada LHI soal Bunda Puteri yang dianggapnya memfitnah sekarang SBY juga melakukan serangan yang sangat telak kepada keluarga Ratu Atut. Pertanyaannya apakah serangan ini hanya kepada Ratu atut dan keluarga nya saja atau kepada partai Golkar sekaligus kepada Capresnya Abu Rizal bakrie ?....
Kita tidak tahu lah hanya dengan kejadian terhadap anas yang hanya sampai dijadikantersangka lalu copot ketua umumnya Partai Demokrat dan kenyataannya Presiden Republik Indonesia sendiri yang menjabatnya. Disisi lainnya terbitbuku Anas tumbal Politik Cikeas..juga kita nggak paham apa dibalik itu semua. Serta kaitannya Ruhut sitompul ditolak menjadi ketua Komisi III. Lalu Andy mallaranggeng diganti Roy Suryo yang orang Yogyakarta juga dispekulasikan sebagai cara berbaikan Cikeas dengan keluarga keraton Yogyakarta karena pada soal ketetapan atau pemilihan Gubernur terjadi benturan sangat keras antara Pemerintah dan Keraton Yogyakarta
Kemudian pada media social muncul juga informasi bahwa Cikeas juga nepotisme bukan hanya diparleman tetapi juga dipemerintahan dan BUMN….saya merasa prihatin niat pemberantasan Korupsi yang mulia ini dan peringatan Presiden yang sejatinya mengungatkan kita jangan umbar hawa nafsu dan keserakahan akhirnya menjadi masuk ke persoalan perang terbuka yang tertutup. Nggak jelas lagi mana yang benar dan rekayasa semoga dengan munculnya tulisan ini dibaca sebagai keprihatinan dan semoga jadi terklarifikasi oleh yang benar.
Pada tahun awal Pemerintahannya Dialog Presiden SBY dengan rakyat selalu cenderung direspon positive dan masyarakat mempercayai bahwa memang dilingkar kekuasaan banyak hal yang harus ditembus seorang Presiden dan itu berhasil sehingga Jusuf kalla yang sepertinya berjasa besar mengintervensikan “Berjalannya” Pemerintahan 2004-2009 ternyata bisa dikalahkan mutlak Oleh SBY dalam sekali Putaran.
Saat ini persoalannya SBY menurut UU pilpres tdk dapat maju lagi dan Partai Pendukung SBY 3orang dari pengiklan pemberantasan korupsi Anggelina sondakh, Andy mallaranggeng dan Anas Urbaninggrun ketiganya terjerat kasus dan hanya Edy baskoro saja yang tidak terjerat.
Disinilah terjadi kepercayaan yang ditanya. Dalam kasus akil muchtar pegawai MK bilang saya melihat ganja dan ekstasi tetapi hanya ditunjukan dan tidak didalam lacinya asrtinya waktu ngebongkar laci tidak ada yang langsung menyaksikan disampingnya serta langsung melihat barang itu ada didalam laci..akil ternyata negative. Sederhanya tidak menggunakan.Pejabat Negara dan petinggi perusahaan banyak yang menggunakan tetapi bukan untuk mabok hanya supaya rajin kerja dan focus, padahal ini berbahaya. Dalam konteks ini mempublikasikan kasus obat jadi pertanyaan.
Hal ini sama dengan mempublikasikan LHI dengan istrinya yang masih sangat muda…terkesan sekali usaha pembunuhan karakternya lalu dalam perbincangan yang saya tahu LHI belum terima uangnya dan uang itu tidak diberikan kepada pejabat Negara. Dari pandangan sederhana ini maka kesannya seperti ada target PKS musti kena….ada apa ya?...
Sementara kasus century yang Robert Tantularnya sebagai pemilik Bank century berteriak lantang bilang bahwa ia hanya minta dana talangan Rp. 1 Triliun lalu kenapa bank century diberikan Rp.6,7 triliun tetapi prosesnya seperti mandek?...
Kenapa hanya bunda Putri yang membuat marah sedangkan Sengman tidak dan juga hilang ditelan berbagai berita lainnya..
Berbagai kejanggalan proses ini bisa saja memang biasa saja atau sejatinya malahan proses yang banyak ditunggu orang diharapkan dituntaskan. Pernyataan yang juga muncul dimedia adalah kenapa hal itu dibiarkan saja tidak diproses…lalu muncul jawaban yang sepertinya fatwa…bahwa jika penyidik tidak merasa perlu maka siapapun yang disebut bisa dianggap tidak perlu…loh…ini bukannya bisa membuat penyidikan bisa diarahkan kesana kemari sesuai dengan yang dipersepsikan, yang diperintahkan atau yang bayar?....jangan salah kan logika ini….ketua MK saja hampir pasti tepat kok penangkapannya begitu ketua SKK Migas.
Sekali lalu bagaimana kalau prosesnya janggal, apakah ini biarkan saja karena kewenangan penyidik?..lalu kalau penyidiknya main bagaimana?...terbukti lagi bahwa pemain sprindik palsu tidak dihukum berat?....ini apa artinya?...ini artinya kejanggalan proses…hanya mari kita cari jawabannya yang paling tepat.
II.Tidak mudah merekonsiliasi itu
Kami dan kawan kawan Forum renovasi Indonesia mengadakan acara pengamalan Pancasila . diacara tersebut diharapkan Pak Try Sutrisno dan Pak Habibie dapat hadir bersama . sejak awal panitia sudah memprediksi bahwa tidak mungkin keduanya datang. Kenyataannya memang tidak dating.
Panitia berharap jika kedua beliau itu datang maka akan terjadi dialog kebangsaan dan rekonsiliasi. Masa lalu adalah masa lalu dan yang paling baik adalah bagaimana yang lebih baik kedepan untuk Indonesia.
Kejadian ini sangat sederhana hanya mari kita lihat kapan ibu megawati bertemu dengan penggantinya dan bertegur sapa?...sepertinya ada dendam diantara kedua Pemimpin nasional itu. Yang mana yang merasa berhak marah dan yang lainnya merasa tidak berhak dimarahi kita pasti tidak tahulah. Hanya sebagai rakyat kita melihatnya ini sungguh mengganggu.
Kejadian ini juga terjadi pada era Soeharto dengan menterinya yaitu Ginanjar, Akbar Tanjung dan harmoko. Setelah kejadian 1998 dimana soeharto berhenti maka setelah itu mereka seperti tidak pernah seperti sebelumnya lagi, malahan banyak yang bilang pada awalnya seperti permusuhan yang sangat sengit.
Begitu juga ketika Soekarno setelah turun dari Presiden terkesan ia dikurung beberapa tahun sampai akhirnya ajal menjemputnya.
Kita jangan melihat bahwa ini kejadian hanya kepada beberapa orang tokoh saja diantara mereka, sejatinya permusuhan ini bisa sangat luas dan sulit mengukurnya seberapa dalam kemarahan dan kebenciannya.
Dalam konteks ini, sejatinya kejadian kejadian ini adalah peringatan kepada para penguasa yang ada apakah pada tingkatan Indonesia atau tingkatan daerah karena fakta saling menjerat ini pada kenyataanya sangat luas dan tidak mungkin mampu diangkat seluruhnya akibat sangat luas dan dalam.
Pelajarannya yang paling sederhana hanya ada 2:
·Tidak ada bekas kerajaan yang runtuh tetap utuh ketika terjadinya kerajaan baru tetapi peninggalan keagamaan hampir pasti banyak yang utuh. Mulai candi Borobudur sampai berbagai masjid kuno.
·VOC dan Belanda bisa selama 350 tahun menjajah berbagai kerajaan diNusantara ini. Dan itu jika dilihat memanfaatkan dendam yang satu kerajaan kepada kerajaan lainnya. Padahal Belnada dan VOC itu kecil serta habisnya juga akibat korupsinya bukan habis akibat tempur habis habisan.
·Maksudnya Indonesia itu merdeka bukan karena bertempur siang malam dan musuh nya habis terbunuh kemudian merdeka ini artinya tidak mudah mempersatukan bangsa ini dalam satu front perjuangan dan selama 350 tahun terbukti tidak mampu. Karena factor factor bawaan yang ada.
·Proklamasi kemerdekaan bisa terjadi karena perubahan didunia saat itu dimana jepang kalah perang dan Belanda telat masuk kembali. Sehingga perlawanan terjadi setelah Proklamasi.
·Pelajarannya jangan bermain main dengan persatuan dan kesatuan bangsa karena pelajarannya sangat mahal dan panjang.
III.Jangan tabur Dendam.
Dengan melihat sejarah dan perjalanan bangsa ini dimana melakukan rekonsiliasi nasional itu sungguhlah sulit maka jangan tabur dendam.
Sekali lagi jangan Tabur dendam
Penegakan hukum apalagi pemberantasan korupsi sangatlah mulai dilakukan dengan sesungguh sungguhnya tetapi jangan lah pemberantasan korupsi atau penegakan hukum itu untuk kepentingan politik dan kepentingan kekuasaan.
Proses rekonsiliasi yang sederhana yang diceritakan diatas saja sulit, apalagi merekonsiliasi proses sejarah yang semakin hari akan semakin panjang.
Kita tidak ingin bangsa ini bercerai berai dan tidak ingin slogan bangsa Indonesia ini kaya raya tetapi kok kenyataannya belum juga sejahtera rakyatnya.
Kata kata ini sederhana sekali tetapi ketika terbuka bahwa ini permainan kekuasaan maka sudah pasti akan menimbulkan dendam lagi nantinya.
Kemakmuran dan keadilan adalah tujuan sebuah Negara, bisa dicapai dengan sila pertama, kedua, ketiga dan kerakyatan yang dipimpin hikmah kebijaksanaan dalam permusyawarahan dan perwakilan.
Dan terbukti kembali ketika dunia gunjang perekonomiannya, bulan September Indonesia kembali selamat karena akibat nilai kurs dollar tinggi terhadap rupiah maka ekport nya naik dan impornya turun sehingga deficit neraca berjalannya berakhir sementaradengan surplus seratusan juta dollar lebih dari yang beberapa saat lalu surplus 2 Milliaran dollar.
Harga minyak dinaikan beberapa bulan lalu sekarang mulai ada deflasi sehingga menguntungkan juga.
Kejadian ini sekelumit kisah bahwa dibalik kesulitan itu ada kebaikannya dan kembali lagi ditunjukan bahwa negeri ini selamat bukan by desain tetapi akibat keberkahan dan disayangNYA.
Oleh karenanya , jangan jadikan politik itu semata mata untuk kekuasaan sehingga apapaun dilakukan termasuk menebar kekejaman dan kekejian yang akhirnya akan menuai kebencian.
IV.Berkorban yang strategis bukan jadi korban atau dikorbankan juga mengorbankan
Dalam sejarah perjalanan Bangsa Indonesia sudah nyata bahwa kemerdekaannya saja dituliskan atas keingin luhur dan berkat rahmat alloh swt maka terjadilah kemerdekaan itu sdh tentu dengan perjuangan nya yang panjang dan luar biasa.
Perjalanan sejak 1908 dimana boedi oetomo didirikan, kemudian soempah pemoeda dan proklamasi 1945 ,membutuhkan waktu 37 tahun , ini artinya juga bersabar dan berkeyakinan serta berkorban dan melakukan pengorbanan . pengorbanan ini sangat berharga dan banyak sekali para pendahulu kita yang telah berkorban tetapi tidak sempat menikmati kemerdekaan bangsa Indonesia.
Pelajaran berkorban ini juga diperlihatkan secara nyata oleh para pemimpin Indonesia:
·Presiden soekarno sekian puluh tahun berkuasa tidak terdengar numpuk harta dan melakukan nepotisme, hidupnya untuk Negara dan bangsa. Ketika masa peralihan sama sekali merelakan perubahan zaman sehingga kehidupan pada amsa akhirnya seperti dipenjara dan berpulang dalam keadaan sepi dan sendirian, ia telah berkorban.
·Presiden soeharto juga berkorban, ia dalah hidupnya mempunyai istri duayaitu ibu Tien dan Negara selama 32 tahun hanya memikirkan Negara sehingga istri keduanya lah yang lebih focus menjadi kecintaan dan perhatiannya. Pada tanggal 21 mei 1998 akibat berbagai krisis maka Soehartomenyatakan berhenti sebagai Presiden dan langsung diam sampai akhir hayatnya tidak melakukan perlawan terhadap Tap Mprs yang membelenggunya.
·Presiden habibie , memang hanya 9 bulan memerintah tetapi memerintah dalam keadaan gejolak yang luar biasa itu sungguh tidak mudah. Dorongan habibie untuk tetap melanjutkan kekuasaan sangat kuat ketika itu tetapi ketika pertanggung jawabannya ditolak siding MPR maka BJ Habibie menolak untuk mencalonkan dirinya. Inilah pengorbanan yang diberikannya sehingga proses pergantian kepemimpinan nasional berjalan lancer.
·Gus Dur adalah contoh sakitnya bangsa Indonesia dan mengorbankan orang yang bisa dikorbankan. Bagaimana tdk sakit bangsa ini, Gus Dur yang tidak bisa melihat dan istrinya yang tidak mampu berjalan dipilih menjadi Presiden . ia memerintah Indonesia dengan caranya walaupun singkat banyak yang beliau lakukan. Pada saat dipaksa turun ia mengatakan kepada saya jangan korbankan jiwa atau nyawa rakyat untuk kekuasaan. Yang benar itu alloh swt. Ini pengrobanan yang luar biasa juga.
·Presiden Megawati, presiden yang banyak dimarahi banyak pihak juga karena dizamannya banyak sekali asset nasional dijual termasuk Indosat tetapi ditangannya kasus blbi juga selesai dan berbagai kasus bisa selesai. Ketika megawati memasuki masa Pemilu dan Pemilihan Presiden , megawati menyajikan pemilu dan pilpres yang bersih dan ini adalah pengorbanannya walau ia tidak terpilih kembali termasuk kalah di 2009, karena belum tentu kalah lagi di 2014. Oleh karenanya kepemimpinan Indonesia sampai 2019.
·Pengorbanan para wakil Presiden sejak Moh hatta, Hamengku Bowono IX, Adam Malik, Umar wirahadikusumah, Soedarmono dan Try Sutrisno , hamzah haz dan Yusuf kalla juga sungguh luar biasa. Mereka kembali menjadi orang biasa pasca selesai menunaikan tugasnya.Dan bersahaja seperti sediakala.
·Pengorbanan para pendiri republic Indonesia mulai dari HOS Tjokroaminoto yang menjadi mentor para tokoh politik unggul ketika itu, Pendiri boedi utomo, pelaku sumpah pemoeda, BPUPKI dan PPKI dan para petinggi republic sejak awal kemerdekaaanya termasuk Jenderal soedirman sungguh luar biasa.
Pada kenyataannya terlalu banyak tokoh nasional yang sangat berjasa dari sabang sampai maurauke yang telah berjuang, sejak zaman sultan agung, pangeran Diponegora sampai kH Achmada Dahlan yang sangat dekat dengan keraton Yogyakarta, semuanya punya andil sangat besar dalam menjaga dan menjadi Indonesia merdeka dan berdaulat.
Dalam konteks perjuangan yang berkelanjutalah inilah Presiden SBY dituntut berkorban bukan dikorbankan atau mengorbankan diri apalagi keluarga dan keluarganya. Pada tahun 2004 sampai 2009 sungguh luar biasa bangsa Indonesia diguncang bencana sangat luar biasa.
Sebuah keyakinan bagi banyak orang islam bahwa alloh swt tidak akan memberikan cobaan diatas kemampuannya. Dengan pengalaman cobaan yang sangat luar biasa pada tahun 2004 s/d 2009 maka hal ini mencerminkan bahwaSBY sangat kuat dan rakyat Indonesia juga tangguh. Ini nilai yang luar biasa tinggal bagaimana ketangguhan ini ditambahkan dengan kesabaran serta keyakinan jika bangsa Indonesia terus bekerja keras maka akan selamat dan menjadi bangsa yang bukan hanya adil makmur serta berkeadilan tetapi akan mampu menjaga perdamaian dunia seperti yang digariskan dalam pembukaan UUD45.
SBY banyak disebutkan sebagai tentara lulusan akabri paling jenius dan sabar sehingga kebanyakan dari yang dijadikan targetnya akan tercapai. Dengan pengalaman ini maka hampir dapat dipastikan jika kesabaran dan ketenangan itu tetap terjaga maka target Indonesia akan tercapai.
·Dalam konteks kasus Anas , andy, atut dllnya janganlah terkesan ada dorongan atau tarikan juga termasuk bisikan tetapi serahkan benar benar keoada proses hukumnya walaupun jika ada penyelewengan dan permaianan justru SBY sebagai presiden harus paling depan memarahi dan menamparnya walau dengan cara tertentu sesuai ketatatnegaraan Indonesia. Hanya jangan biarkan ngawur dan pada sesuka kebutuhan serta keinginannya penegak hukumnya. Saya prihatin ketika kesan yang dimunculkan adalah bahwa SBY mengorbankan keluarga dan teman terdekatnya seperti Aulia pohan dan siti hartati murdaya padahal bisa jadi yang sebenarnya SBY tidaak ingin mempermainkan proses hukum sehingga menghormatinya. Termasuk jika LHI dipastikan bohong maka minta waktu saja menjelaskan dalam proses persidangan bahwa Soal Bunda Putrid an SEngMan adalah soal cerita bohong, maksudnya yang namanya presiden biasa diaku aku tetapi sejatinya tidak pernah memberikan perintah dan apalagi imbalan dari kejadian itu. Diindonesia banyak orang biasa ngaku ngaku dan itu biasa. Walau yang tidak biasa adalah orang hebat dan besar mengakui jasa orang biasa. Dalam konteks ini SBY jika perlu dating ke Pengadilan dalam sebuah proses hukum untuk menjelaskannya secara gambling.
·Saat ini tidak sedikit yang menyatakan bahwa pileg 2014 dan pilpresnya bisa dilaksanakan dengan pola abal abal. Yang paling kasar KPU dan KPUD yang memenangkan siapa yang ingin mereka menangkan. Ini Cuma 2 motivnye kekuasaan atas janji dan duit tunai yang besar. Dalam konteks ini maka SBY yang presiden wajib berkorban untuk menjaga agar proses peralihan kepemimpinan nasional yang terjadi mulus dan menghasilkan para wakil rakyat dan Pemimpin nasional yang tepat untuk zamannya. Hanya sby tidak mungkin bisa melakukan pengorbanan ini jika DPT dan anggota KPU serta KPUDnya tidak dijaga dan dibersihkan dari intervensi luar lembaganya. Dan umumkan jika ada partai atau calon anggota legistative membeli suaranya ke KPU dan KPUD maka hukumannya diskulifikasi serta criminal. Harus tegas dan jelas serta cetar membahana supaya tidak ada keraguan atau dianggap lebay.
·Tuntaskan Blok Mahakam dan hal ini bagus sekali mengurungi keberhasilan melakukan proses penuntasan kepada KObaTIN dan insya alloh inalum, karena di persoalan Blok Mahakam telah bergeser menjadi fitnah kalau keluarga Cikeas telah bernegosiasi dengan para petinggi pemegang kontrak kerjasama seperti Perancis dan Jepang dimana Inpex menjadi salah satu didalamnya. Oleh karenanya jangan melindungi dan melakukan intervensi memberhentikan penyidikan terhadap kasus kasus pada sector migas dan energy termasuk juga pertambangan. Saat ini kebetulan dollar masih tinggi sehingga walau ada kuota dan pajak ekpor hasil tambang maka jika didorong positif semoga masih bisa memberikan devisa kepada Negara republic Indonesia.
·Dalam konteks hasil tani, perikanan dan perkebunan maka tidak ada pilihan Pemerintah Indonesia mendorong proses dan pasarnya. Petani, nelayan dan pekebun di Indonesia harus lebih baik lagi nasibnya. Mereka harus sejahtera. Jangan waktu menanam harga komoditi mahal tetapi waktu panen harganya jatuh dan hal ini seperti dikendalikan pasar dan tekanan oleh hasil import. Warga Negara Indonesia yang berada disektor ini wajib dilindungi dan di berikan jaminan dan kepastian usahanya. Disini Presiden SBY perlu berkorban menjelaskan bahwa hal ini harus dilakukan termasuk kepada para penyumbangnya jika ada, bahwa orientasi kebangsaan Indonesia pada soal ini sedang berubah menjadi lebih menguntungkan produsen dalam negeri tetapi menjaga harga nya supaya masyarakat pembelinya sanggup serta persiapan berperanan kepada dunia dengan mengexportnya.
·Dalam konteks keamanan juga harus ditegakan. Masa terrorist yang jago serta terlatih bisa ditangkap dan diantisipasi tetapi penembakan terhadap polisi sukar sekali diungkap dan ditangani. Jika ada hal dimana rakyat sebaiknya tidak tahu maka penegakan keamanannya yang harus ditegakan. Dimana mana harus aman. Jangan juga setelah penegakan hokum terhadap penembak polisi ini sukar ditegakan demo buruh juga 3 juta oraang lumpuhkan industry nasional. Disini Presiden SBY perlu berkoban kembali dengan mengingatkan pentingnya industry sebagai objek vital agar terjaga dan gaji buruh juga nggak bisa naik kalau pabriknya tidak produktif berproduksi.
·SBY juga musti berkorban melakukan cut off terhadap kebijakan kementrian yang missed leading atau tumpang tindih . salah satunya adalah kebijakan mengenaikebijakan impor sapi yang sebaiknya satu pintu satu keputusan diantara beberapa pejabat Negara dan kementrian termasuk juga impor kedelai dan lainnya. Jangan membuat kalau panen harga ambruk dan jika menanam harga tinggi sehingga petani tidak diuntungkan. Dll sebagainya.
·Presiden sby dan para anggota Kabinet serta para tokoh Indonesia harus berkorban dengan menjadi Tauladan, anti korupsi dan Jauhi serta hancurkan keleluasaan penggunaan narkotika. Sangat sederhana tetapi bukan mudah dilakukan.
·Kalau rakyat Indonesia berkorbanya, terus kerja keras dan belajar serta bersabar dan berdoa juga tidak mudah diprovokasi serta menghentikan bentrok kampong dan bentrok apa saja juga menjaga lingkungannya menjadi lebih aman dan tertib.
·Pengrorbanan anak anak media massa dan artis adalah menyajikan berita dan sesuatu yang baik untuk menghibur supaya kebaikan itu tidak langka di negeri tercinta ini.
Semoga dengan semua berkoban maka negeri ini akan selamat.Sejarah sudah menunjukan negeri ini sangat disayangi TUHAN dan hanya kebaikan yang bisa bertahan. Berbagai persoalannya yaitu dipecah pecah dan dipecah belah akan bisa diselesaikan jika pengorbanan oleh seluruh pihak yang dikedepankan.
Nusantara pernah jaya 500 tahun yang lalu dan itu menjadi cerita Bangsa Tiongkok jika pemuda Indonesia berkunjung kesana. Saat ini china sudah hampir Berjaya walau putaran uang china ditambah jepang baru sama dengan USA tetapi dalam kerangka ini Indonesia sudah berada dalam proses dimana jika keberhasilan yang ada diteruskan maka Indonesia akan menjadi Negara makmur dan adil.
Lihat betapa bijaknya Nabi Ibrahim as ketika menyampaikan perintah alloh swt melalui mimpi kepadanya tetapi juga sangat tabah dan sabarnya ismail, menjawab perintah alloh swt yang disampaikan kepada ayahnya.
Sejatinya Indonesia saat ini, hanya dengan pengorbanan yang total dari semua pihak dan kesabaran serta ketangguhan lah maka bangsa ini akan mencapai tujuan yang dicita citakannya. Diluar ini mohon maaf langkah negeri ini akan semakin menjauh dari yang dicita citakannya.
Salam
Agus Muldya natakusumah
Indosolution.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H