Mohon tunggu...
Agus Mukhtar
Agus Mukhtar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Konsen di Dunia kebijakan publik bagan kesra Sosial Budaya Pendidikan dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Plus Minus Libur Sekolah Bulan Ramadhan

18 Januari 2025   09:45 Diperbarui: 18 Januari 2025   09:45 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penulis, Agus Mukhtar berbincang  dengan Sekjen Kemendikdasmen, Mentri Prof.Mukti dan Dirjen GTK ,Prof. Nunuk. Dokpri.

Ketua Umum Forum Guru Sertifikasi Nasional Indonesia (Fgsni) Agus Mukhtar bersuara terkait wacana libur berKBM bagi siswa pada bulan Ramadhan atau Puasa Ramadhan.

Bagi Fgsni, ada beberapa sisi penilaian dari kebijakan ini,Baik ditinjau dari efektifitas bagi siswa diidk maupun bagi guru.

Tentu  tidak hanya faktor Siswa dan Guru dalam penilaian pelaksanaanya Keputusan libur sekolah saat bulan puasa Ramadan 2025 ini, namun juga persoalan lainya dalam lingkungan sekolah.

Contoh kantin sekolah, dan aktifitas ektra kurikuler yang ada.

Keputusan libur pada bukan puasa ini sudah disepakati oleh berbagai pihak.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Rabu (15/1/2025) walaupun Pengumuman libur sekolah saat Ramadan 2025 tersebut kini ini masih menunggu Surat Edaran (SE) bersama.

"Sudah kita bahas tadi malam lintas kementerian, tetapi nanti pengumumannya tunggu sampai ada SE bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, serta Kementerian Dalam Negeri. Tunggu sampai surat edarannya keluar, mudah-mudahan dalam waktu singkat," kata Mendikdasmen usai menghadiri Tanwir 1 Aisyiyah di Jakarta.
Melansir laporan jurnalis Kompas TV Thifal Solesa, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut, terkait hal itu, pihaknya masih menunggu kedatangan Menteri Agama Nasaruddin Umar dari Tanah Suci.
"Mudah-mudahan dalam waktu singkat yang ada. Sekarang kan Pak Menteri Agama sedang dalam perjalanan dari Tanah Suci, dan ini mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama," tutur Abdul Mu'ti.
Ia menegaskan, sudah ada kesepakatan antara ketiga kementerian mengenai libur sekolah saat Ramadan dan saat ini publik hanya tinggal menunggu pengumuman resmi.

Sebuah keputisan kementrian tentu ada pro dan kontra, namun semua keputusan tentu bermuaran pada kebaikan dan oeningkatan mutu pendisikan. Semoga saja tujuan program ini dapat terealisasi sesuai tujuanya, diluar efek negatif yg berdampak bagi siswa disik di sekolahan.

Penulis, Praktisi Pendidikan, Ketum Fgsni,,Blogger Kompasiana 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun