Pengurus Forum Guru Sertifikasi Nasional Indonesia (Fgsni) pada tanggal 3/1/2025 melaksanakan program kelembagaan yakni ikut serta Upacara Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag RI ke -79 di Kentor Kemenag diJakarta.
Bagi Fgsni, HAB kali sangat bermakna, dimana tema HAB kali ini adalah Umat Rukun menuju Indonesia Emas. Subtansi tema tersebut harus diejawantakan dalam bentuk nyata di Kemenag baik di kalangan Guru dan Tenaga  Kependidikan (GTK) maupun antar Organisasi Proferi ( Orprpf ) di kemenag RI  sehingga lingkungan di Kemenag akan lebih harmonis fan sejuk untuk menuju kesuksesan Kemenag RI.
Fgsni adalah salah satu organisasi Profesi yang terdaftar secara Kemenkumham dan berafiliasi dengan Kementrian Agama RI.
Hal ini menukil pada pendapat Kepala Pusat Pembiayaan DitjenKemenagRI, Dr.H.Ruchman B dimana menurutnya,sebagai bangsa yang majemuk dengan berbagai latar belakang agama dan kepercayaan, Indonesia membutuhkan sebuah institusi yang mampu menjadi penjaga kerukunan umat beragama. Kementerian Agama telah menjalankan peran ini dengan penuh tanggung jawab, melalui berbagai kebijakan, program, dan layanan yang mengedepankan nilai-nilai toleransi, keadilan, dan keberagaman.
Peter Drucker (1954) mengingatkan bahwa tujuan utama dari sebuah organisasi adalah menciptakan nilai bagi masyarakat yang dilayaninya. Dalam konteks Kemenag, ini berarti memberikan pelayanan keagamaan yang inklusif, meningkatkan toleransi antar umat beragama, serta memfasilitasi harmoni sosial. Konsep "manajemen berbasis nilai" dari Drucker juga relevan untuk memastikan bahwa setiap program yang dijalankan lembaga ini didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan keberlanjutan.
Semangat Hari Amal Bakti bukan hanya sekadar selebrasi, tetapi juga refleksi terhadap pencapaian yang telah diraih serta tantangan yang masih harus dihadapi. Salah satu tantangan utama adalah memperkuat harmoni sosial di tengah dinamika globalisasi dan modernisasi yang sering kali membawa dampak terhadap hubungan antar umat beragama.Â
Melalui beberapa upaya strategis dalam menekankan pentingnya harmoni sosial di tengah keragaman agama dan budaya, melibatkan tokoh agama dalam dialog lintas agama untuk memperkuat pemahaman dan kerja sama dan mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa.
Ruchman Basori adalah Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan Setjen Kemenag dan Doktor Manajemen Kependidikan UNNES, Alumnus IAIN Semarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H