Mohon tunggu...
Agus Mukhtar
Agus Mukhtar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Konsen di Dunia kebijakan publik bagan kesra Sosial Budaya Pendidikan dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Mayoran Di Kebumen

31 Desember 2024   23:36 Diperbarui: 31 Desember 2024   23:36 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penulis dalam Suasana Mayoran Malam Tahun Baru. Dokpri.

Pemandangan yang  menarik dan tak biasa tampak di Rumah Kokoh warga Desa Ngabean RT 04 RW 01 Kecamatan Mirir Kab.Kebumen Jawa Tengah.

Berkumpuknya warga di malam Tahun Baru dalam lek lekan atau melek bersama. Tidak hanya lek lekan saja namun ada pesan yang disampaikan oleh Tokoh mayarakat, Agus Mukhtar  dalam moment tersebut, Pesen peningkatan dan kebaikan  menyongsong Tahun Baru.

Di tengah-tengah mereka, hadir Kepala Dusun (Kadus) dan Ketua Rukun Tangga (RT), dan warga lingkungan.

Dengan bergelarkan daun pisang peganti piring untuk tempat makan besar bersama. Ya, malam ini 31/12/2024 warga Dukuh Desa Ngabean sedang mayoran menyongsong Tahun Baru.

Moment sukuran malam  Tahun baru ini, selain nasi , juga menghidangkan daging entok, yang dimasak dalam masakan Rica Rica Entok.

Foto Suasana Mayoran menjelang Tahun Baru.Dokpri.
Foto Suasana Mayoran menjelang Tahun Baru.Dokpri.
Makan bersama seperti itu dikenal juga dengan mayoran. Tradisi yang biasa dilakukan di kalangan santri saat menimba ilmu di pondok pesantren. Makan bareng dalam satu wadah besar. Bisa berupa pelepah daun pisang, daun jati atau nampan (baki).

Namun, mayoran tersebut tentu tidak setiap hari. Pada momentum besar dan tertentu saja. Misalnya, saat tasyakuran kelulusan ujian, mau liburan panjang, dan sejenisnya.

 Mayoran itu tidak memandang menu. Mau lauk ikan apa saja. Ikan asin plus kerupuk sekalipun. Penekanannya guyub dan kebersamaan. Tentu saja tak pakai sendok alias muluk. Pakai tangan.

Sebelum makan bersama,acara diawali  dengan Doa bersama Tahun Baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun