Mohon tunggu...
Inovasi

Penemu Rumus Matematika

20 Oktober 2015   23:37 Diperbarui: 20 Oktober 2015   23:37 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Leonhard Euler – Penemu Rumus Matematika

Leonhard Euler adalah seorang Swiss perintis matematika dan fisika. Dia membuat penemuan penting di bidang-bidang yang beragam seperti kalkulus dan teori graf. Dia juga memperkenalkan banyak terminologi matematika modern dan notasi, terutama untuk analisis matematika, seperti gagasan tentang fungsi matematika. Ia juga terkenal karena karyanya dalam mekanika, dinamika fluida, optik, astronomi, dan teori musik.

Euler dianggap matematikawan unggulan dari abad ke-18 dan salah satu matematikawan terbesar yang pernah hidup. Ia juga salah satu matematikawan paling produktif; hasil karyanya termuat dalam 60–80 jilid kuarto. Dia menghabiskan sebagian besar masa dewasanya di St Petersburg , Rusia, dan di Berlin, Prussia.

Kehidupan Awal dan pendidikan

Euler lahir tanggal 15 April 1707 di Basel, Switzerland. Ayahnya adalah Paul Euler, seorang pastur Calvinisme. Ibunya adalah Marguerite Brucker, anak dari seorang pastur.

Pendidikan formal Euler berawal di Basel. Di sana dia tinggal bersama nenek dari pihak ibunya. Di usianya yang ketigabelas, dia mendaftar di Universitas Basel, dan pada tahun 1723, dia menerima gelar ‘’Master of Philosophy’’ dengan disertasi yang membandingkan filsafat dari Descartes dan Newton. Setelah kelulusannya, dia mengambil les Sabtu sore dari Johann Bernoulli, yang dengan cepat menemukan bakat luar biasa dari murid barunya itu dalam matematika. Dari sini, Euler mempelajari teologi, bahasa Yunani, dan bahasa Ibrani karena desakan ayahnya, agar ia menjadi seorang pastor, tapi Bernoulli meyakinkan Paul Euler bahwa Leonhard telah ditakdirkan untuk menjadi seorang matematikawan hebat. Pada tahun 1726, Euler merampungkan disertasi tentang perambatan suara dengan gelar De Sono. Kemudian, dia berusaha mendapatkan posisi di Universitas Basel (yang akhirnya gagal).

Pada tahun 1727, dia mengikuti kompetisi Paris Academy Prize Problem (kompetisi memecahkan masalah), yang pada saat itu tantangannya adalah menemukan cara terbaik untuk menempatkan tiang kapal pada sebuah perahu. Dia mendapat juara kedua, kalah dari Pierre Bouguer—yang sekarang dikenal sebagai "bapak arsitekur angkatan laut." Euler kemudian memenangkan kompetisi tahunan yang didambakan ini dua belas kali sepanjang karirnya.

Tugas ETraining Pasca UKG PPPPTK Matematika

Agus M.S 5001

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun