Mohon tunggu...
MediaGus
MediaGus Mohon Tunggu... Guru - Koordinator

Hobi dengan Sosial Pendidikan, Budaya dan Hukum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pusat Hadiri Agenda Penguatan FGSNI Magelang

12 Januari 2025   21:46 Diperbarui: 12 Januari 2025   21:46 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Magelang -- Minggu 12/1/2025

" Perlunya kekompakan Fgsni  dan terus mengawal Kebijakan Kesejahteraan Guru Swasta di Kementrian dan Legislatif" itulah Cuplikan pembinaan yang dilakukan Pembina Fgsni Pusat, Dr.H. Ainur pada acara Penguatan Kelembagaan Fgsni Kabupaten Magelang pada hari ini, Minggu 12/1/2025 .

Pada Hari ini Forum Guru Sertifikasi Nasional Indonesia (FGSNI) mengadakan acara Penguatan Kelembagaan pada Minggu (12/1), bertempat di Rumah Makan Sari Roso, Kabupaten Magelang. Acara ini dihadiri oleh 150 anggota yang secara langsung dan melibatkan partisipasi daring dari pembina pusat FGSNI, Dr. H. Ainurrofik, M.Ag.

Dalam sambutannya, Dr. Ainurrofik menyoroti pentingnya percepatan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 600 ribu guru madrasah di seluruh Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa peningkatan kualitas anggota FGSNI harus menjadi prioritas utama sepanjang tahun 2025.

Sementara itu Ketua FGSNI Pusat, Agus Muchtar, menyampaikan bahwa perjuangan revisi Undang-Undang Guru Nomor 20 Tahun 2023 menjadi agenda strategis organisasi. "Kami akan terus mendorong revisi regulasi ini, baik di tingkat kementerian maupun di Komisi II DPR RI. Langkah ini merupakan upaya berkelanjutan yang sebelumnya telah dilaksanakan di Lampung, Pandeglang (Banten), dan akan berlanjut di Bojonegoro, Jawa Timur, minggu depan," ungkapnya.

Selain memperjuangkan revisi undang-undang, Sekertaris FGSNI Magelang, Dwi Aryani, memanfaatkan forum ini untuk memberikan informasi tentang pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025. Kegiatan ini juga mencakup simulasi pengisian Platform Digital Pengembangan dan Formasi (PPDF), yang menjadi panduan penting bagi para guru dalam proses pendaftaran.

Tidak hanya fokus pada isu-isu strategis, acara ini juga diwarnai dengan pembagian doorprize, menambah semangat peserta. Sejumlah pengurus pusat, seperti Fauzan Mutrofin dan Isna Sangadah, turut hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap program-program organisasi.

"FGSNI berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan para guru, khususnya guru madrasah. Dengan solidaritas dan visi yang kuat, kami berharap dapat menghadirkan perubahan signifikan di sektor pendidikan pada tahun-tahun mendatang," tegas Agus.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun