Parsial ternyata "berkata tutur benar, belum memakai pemahaman bahwa fakta menarik nya sedang dicari, bagaimana bentuk diri nya membelah diri 2 bagian?
keunikan ini jadi faedah bangsa Indonesia, di kehidupan sehari-hari tak jumpa nama nya dari penutupan kepalsuan.
semoga saja, dengan adanya Nuril menulis ini. Rakyat semua memang berniat, orang benar di mengerti turahan tak terserak bahkan tersendat konsepsi "janji".
Parsial bisa jadi, perbuatan baik akan tetapi kebobolan sikap diketahui jauh-jauh hari sistem pengendalian pengemban berbagai aplikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H