Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Ngabuburit di Rel Kereta Api Stasiun Leles

28 Mei 2017   02:04 Diperbarui: 28 Mei 2017   04:19 2041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngabuburit merupakan kegiatan menunggu waktunya buka puasa di waktu sore, banyak cara untuk menunggu datangnya waktu buka Puasa terutama buat anak - anak, juga Remaja.

Membahas tentang ngabuburit disini akan membahas ngabuburit di Rel Kereta Api, yang sering kita jumpai terutama di wilayah Stasiun Leles ( Garut ).

Banyak anak - anak juga dewasa sudah menjadi langganan Rel Kereta merupakan tempat yang cocok bagi mereka untuk menunggu saatnya Adzan magrib, dengan berpoto selfie mengambil indahnya di sekitar rel Kereta Api supaya terkesan lebih natural.

Sebenarnya mengapa mereka untuk ngabuburit mengambil di sepanjang Rel Kereta ??..

Mungkin karena lebih nyaman di banding di Jalan Raya yang bising dengan kendaan, dan juga Rel Kereta merupakan pilihan di karenakan tempatnya lebih sejuk dan indah karena di sana terbentang pemandangan yang indahnya pesawahan.

Kemungkinan juga karena tempat tinggalnya berdekatan dengan Rel Kereta, sehingga lebih efektip untuk menunggu magrib, jika Adzan telah tiba. 

wp-20170521-003-5929cc39f196738362163af3.jpg
wp-20170521-003-5929cc39f196738362163af3.jpg
Sekedar ngobrol -  ngobrol dengan temannya rupanya lebih nyaman sambil duduk di rel Kereta Api, juga sambil jalan -  jalan mengikuti jalur Rel Kereta karena lebih nyaman dan sejuk serta lebih hijau karena di kelilingi area pesawahan dan pepohonan yang Rindang.

Kegiatan ngabuburit  turun temurun telah berlangsung beberapa lama, terutama daerahnya dekat Rel Kereta Api, seperti :

  • Kp Sinyar,  Desa Kadungora
  • Kp Bangbayang , Desa Karangmulya
  • Kp Citeureup, Desa Talagasari
  • Kp Bojong, Desa Neglasari
  • Kp Hujung, Desa Cikembulan
  • Kp Nenggeng, Desa Neglasari
  • Dll meliputi perkampungan sampai Stasiun Karangsari.                                                                     

wp-20170521-006-5929ccb7ba22bd760c2c0503.jpg
wp-20170521-006-5929ccb7ba22bd760c2c0503.jpg
Entah sampai kapan Tradisi ngabuburit ini akan berlangsung, meskipun sekarang kurang begitu besar jumlahnya di bandingkan sebelum mengenal dunia internet juga Play Station, dan sebagian Anak – Anak untuk menunggu buka puasa lebih memilih bermain game daripada menunggu Adzan magrib di luar Ruangan. 

stasiun-leles-768x512-5929cd7cb79373860d6bde42.jpg
stasiun-leles-768x512-5929cd7cb79373860d6bde42.jpg
Demikian sepenggal Tradisi ngabuburit di Stasiun Leles yang telah ada sejak dulu.

“Selamat Menjalankan  Ibadah Puasa 1438 H”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun