Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fenomena Kacamata Murah di Era Digital : Tren, Dampak dan Tantangan Kualitas

23 Desember 2024   23:39 Diperbarui: 25 Desember 2024   08:07 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, Foto : tribunjabar.com

Daya beli masyarakat desa maupun perkotaan melaui belanja barang lewat online semakin hari semakin meningkat, persaingan perdagangan anatara pedagang satu dengan yang lainnya bersaing dengan bandrol harga termurah dengan mengambil keuntungan relatif kecil, karena biaya oprasional lewat online lebih murah dibanding offline. Fenomena ini sangat menguntungkan bagi masyarakat dengan harga produk terjangkau oleh kalangan masyarakat bawah tetapi berbanding terbalik bagi sebagian pedagang yang merasa dirugikan dengan bandrol yang ugal-ugalan.

Maraknya kacamata murah akhir-akhir ini yang merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat desa maupun perkotaan yang sudah seharusnya menggunakan alat bantu kacamata untuk memperlancar aktifitas sehari-hari dalam menyelasaikan pekerjaan atau kegiatan di luar pekerjaan pokok.

Fenomena ini tidak dapat dipungkiri adalah dampak dari tekhnologi informasi yang makin pesat, baik dampak positif maupun negatif, sehingga kita dituntut supaya lebih bijak dalam menyikapi masalah terutama bagi para pedagang online, karena harga yang tidak seragam. Dalam hal ini kita harus sadar tentang fenomena yang terjadi, tinggal kita sebisa mungkin untuk mencari keuntungan yang relatif kecil tetapi bagaimana supaya produk terjual  banyak. 

Ilustrasi, Foto :detik.com
Ilustrasi, Foto :detik.com
Berdasarkan pengamatan penulis, banyak kacamata dengan berbagai model yang menarik dan ada pula yang telah terpasang ukuran plus atau minus begitu banyak dipasaran, dengan harga yang terjangkau oleh berbagai kalangan, dan kita bisa memilih model kacamata juga ukuran plus dan minusnya tanpa harus diperiksa terlebih dahulu.

Dengan harga yang terjangkau sangat membantu bagi kebanyakan masyarakat, tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk memiliki sebuah kacamata, baik itu kacamata untuk baca (jarak dekat) atau kaca mata untuk melihat jarak jauh, tinggal pilih model yang kita inginkan, dan tinggal check out.

Selain itu ada cara yang lainnya supaya kita lebih pasti dengan keluhan mata kita, yaitu kita bisa periksa dulu di optikal-optikal terdekat atau  yang kita percayai, misalnya hasil pemeriksaan mata tinggal dikirimkan. Atau jika kita masih ingat ukuran plus atau minusnya tinggal dikirimkan saja karena sebelumnya pernah diperiksa, tinggal pesan dan pilih framenya dan barang diantar. Begitu mudah, bukan?

Kacamata adalah salah satu alat optik yang berfungsi sebagai alat bantu penglihatan. Disebut alat bantu, karena memang bersifat membantu penglihatan, dari kurang jelas menjadi lebih jelas, dari tidak jelas menjadi jelas. Kaca mata bukan obat yang dapat menyembuhkan mata rabun, baik itu rabun jauh atau rabun dekat.

Tiap orang memiliki kemampuan melihat yang berbeda-beda, anatomi mata juga bisa berbeda-beda, contoh jarak pupil yang berbeda kiri dan kanan atau anatomi yang lain,seperti tinggi telinga yang beda, bentuk tulang hidung yang beda kiri kanan dan lain-lain. Itu semua berlaku pada tiap manusia dan bukan hal yang luar biasa, itu adalah hal yang wajar.

Jika dikaitkan antara anatomi yang tidak sama dengan pemakaian kacamata, apakah akan berlaku satu kacamata untuk sejuta umat?. Itu sebagai contoh dari framenya saja, apalagi dengan ukuran plus minusnya, apakah bisa ditebak dengan hanya dicoba-coba saja dengan kacamata yang ada?, atau cukup pesan saja menurut yang kita ingat?. Bukankah lensa yang terpasang harus sesuai fokus mata kita?. Semua jawaban ada pada diri kita masing-masing ,tinggal difahami dan tentukan keputusan.

Alangkah baiknya sebelum membeli apa pun itu barangnya dimana pun itu tempatnya fahami dulu fungsi dan kelayakannya, apalagi yang menyangkut alat kesehatan. Dalam hal ini adalah kacamata sebagai alat bantu penglihatan. Kita bisa meminta semua informasi tentang kesehatan mata dan tindakannya ke dokter mata tentang pemeriksaan mata dan produk kacamata ke optikal-optikal dengan tenaga ahli di bidangnya yang terpercaya juga seputar produk kacamata ke ahli ahli kacamata, baik itu penjual online atau offline.

Toko Pojok Kacamata di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Foto : kompas.com
Toko Pojok Kacamata di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Foto : kompas.com
Mata adalah pintu pertama melihat dunia, rawat dan jagalah mata kita agar pintu dunia selalu dapat dapat dibuka dan dapat dilihat dengan jelas, meskipun untuk mendapatkan kacamata dan lebih murah di zaman sekarang ini dengan harga yang sangat terjangkau, tetapi kembali kepada diri kita sendiri, bagaimana cara memilih kacamata dengan harga murah tetapi tdak murahan dan pelayanan penjual yang baik dan dipercaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun