Pemilu 2024 syarat dengan tekhnologi digital yang menyesuaikan zaman yang lebih efektif dibanding sebelumnya ,oleh karena itu sebelum adanya Bimtek di desa Talagasari, kecamatan Kadungora,kabupaten Garut (3/02/2024) diadakan Pembinaan Pra Bimtek termasuk membedah sebuah aplikasi bernama Siwaslu  (Sistem Pengawasan Pemilu) yang bertujuan untuk memperlancar dalam pelaksanaan tugas sebagai Pengawas TPS.Â
Selain membedah aplikasi Siwaslu mulai dari log in ke aplikasi sampai pembahasan dari menu ke menu di dalam aplikasi tersebut secara detail narasumber juga menjelaskan tentang pentingnya krdinasi dengan ketua KPPS guna untuk memperlancar berjalannya proses pemilihan umum yang jujur dan adil sesuai dengan slogan Bawaslu yaitu Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan.Â
Dalam pelaksanaan Prabimtek di Gedung STEKMAN Kadungora Garut, tidak serta merta menggunakan smartphone saja, tetapi peserta Prabimtek juga diberi pemahaman bagaimana cara mengisi laporan secara manual dengan kertas yang telah disediakan oleh panita dan di isi oleh para peserta Prabimtek yang diikut oleh 38 orang sesuai jumlah TPS yang ada di desa Talgasari, karena hal ini masih diperlukan meskipun sekarang sudah zamannya serba digital.
Pengawas TPS yang merupakan kepanjangtanganan Bawaslu adalah ujung tombak terciptanya pemilu jujur dan adil sesuai dengan slogan Bawaslu,meskipun termasuk level paling bawah, tetapi dalam hal ini sebuah kasta bukanlah hal utama yang terpenting bagaimana nasib negeri di kemudian hari jika dalam pemilihan umum banyak kecurangan-kecurangan yang tidak bisa diatasi oleh setiap pengawas TPS yang kerjanya asal-asalan. Dalam hal ini sebagai pengawas TPS harus memiliki loyalitas yang tinggi demi nusa dan bangsa yang telah disumpah dalam pelatikan Pengawas Tempat Pmeungutan Suara (PTPS) sebelumnya.
Ada beberapa hal yang perlu dicatat dalam Pra Bimetek sebelum diadakannya Bimtek,yaitu ada rasa tanggung jawab dari Panwascam dalam membina Pengawas TPS sebelum diadakannya Bimtek dengan berinsiatif mengadakan acara tersebut,karena mereka sadar dalam pemilu 2024 tidak seperti Pemilu 20219 yang menggunakan tekhnologi digital dalam pengerjaan proses pemilu,karena Pengawas TPS tidak hanya diikuti oleh generasi milenial yang melek tekhnologi,hal ini menjadi PR bagi Panwascam bagaimana setiap Pengawas TPS supaya memahami cara sebagai pengawas di TPS di serba canggih ini.