limbah kaca jendela yang dianggap sampah yang membahayakan keselamatan karena bisa saja kaki atau tangan kita berdarah ketika menyentuh benda itu, tetapi dengan keahlian khusus bisa disulap sesuatu yang bermanfaat, seperti halnya pembuatan Lensa Teropong yang terbuat dari Limbah Kaca Jendela.
Memanfaatkan limbah menjadi hal yang bermanfaat bahkan memiliki nilai jual tinggi, seperti halnya pemanfaatanSebagai pelaku ekonomi kreatif bidang Home Industri lensa dan menjadi budaya di kampung halaman, meskipun menggunakan peralatan yang masih sederhana, tetapi usaha ini tetap masih dijalani meskipun penghasilannya relatif kecil karena kalah bersaing dengan mereka yang menggunakan mesin modern.
Pengertian Lensa Teleskop
optik dimana lensa ini berfungsi memperbesar objek jauh baik di bumi ataupun angkasa. Sebuah lensa akan memiliki kekuatan nilai atau disebut juga dioptri dalam bahasa umum disebut juga ukuran.
Lensa teleskop adalah salah satu bagian dari lensa
Proses Pembuatan Lensa
Proses pembentukan ukuran atau dioptri disebut proses gosok atau grinding, dimana sebuah lensa akan dikikis(gosok) permukaannya menggunakan media asah berbahan besi dengan berbagai macam ketinggian dengan kelengkungan cembung dan cekung dengan menggunakan pasir asah sebagai pengikisnya dan serbuk poles sebagai pengkilatnya.
Proses ini melewati empat tahap yaitu, kikis kasar, kikis setengah kasar, kikis halus dan pengkilatan atau poles.
Alasan Memakai Bahan Dasar Limbah
Alasan memakai bahan dasar dari limbah kaca jendela ini adalah karena dua faktor yaitu :
- Pemanfa'atan limbah dari yang kurang bernilai menjadi bernilai juga mengurangi polusi sampah disekitar kampung.
- Karena tidak adanya bahan baku atau setengah jadi untuk lensa tekeskop, kalaupun ada harus import dengan harga yang mahal.
Dari segi ekonomi penggunaan lensa limbah ini lebih irit biaya atau murah, sangat cocok bagi para pemula pecinta astronomi atau di sekolah-sekolah  sebagai bahan praktikum, karena lensa ini di khususkan sebagai bahan praktek walaupun dapat juga dipakai untuk pengamatan.
Cara Pembuatan LensaÂ
Lensa tekeskop yang akan dibuat ini menggunakan fokus objektif (fob) 400mm dan fokus okulernya (fok) 31,25mm. Adapun untuk perbesarannya menggunakan rumus fob/fok=M, maka 400/31,25 =12.8 X ( perbesaran). Panjang tekeskop menggunakan rumus fob+fok= L, maka 400mm+12,8mm=412,8mm atau 41,8 cm. Bahan kaca limbah yang dipakai adalah kaca flat tebal 1cm diameter 7cm untuk lensa objektif (fl 200mm)
Satu buah, kaca flat tebal 8mm diameter 7cm untuk lensa objektif(cekung flat fl 400mm) satu buah, kaca flat tebal 1cm diameter 2.8cm untuk lensa okuler( cembung flat fok 31,25mm) dua buah.kaca flat tebal 5mm diameter 2,8 cm ( cekung cekung fl 100mm) sebagai lensa tambahan perbesaran 1 buah.
Semua lensa di proses gosok seperti telah dijelaskan sebelumnya, yaitu melewati beberapa tahap yaitu kikis kasar,setengah kasar, halus dan pengkilapan permukaan lensa atau poles dengan motor penggerak sebagai pemutarnya.
Jangka Waktu Pembuatan Lensa
Semua proses memakan waktu kurang lebih setengah hari, karena keterbatasan alat produksi.Proses produksi masih bersifat manual mengandalkan keahlian tangan yang dibantu mesin sederhana.setelah proses gosok selesai tinggal proses perakitan badan teleskop bisa dengan pipa plastik atau karton cones (bekas gulungan benang).
Cara Kerja Lensa Teleskop
Sebagai gambaran teleskop dengan lensa ini adalah dapat melihat objek jelas di bumi pada jarak 1km, misalkan orang sedang mencangkul di sawah bisa dilihat warna baju dan posisi geraknya.Untuk di angkasa bisa melihat bulan dengan tampilan jurang jurangnya, walau tidak detail. Untuk melihat bintang hanya dapat melihat bentuk bulat yang awalnya berkedip dan berlaku untuk bintang cahaya paling terang atau sebagai perbandingan.
Jika kita melihat bola lampu pada jarak tak terhingga akan tampak pecah dan berkedip sinarnya maka dengan teleskop ini menjadi bulat terang. Semua bayangan yang dihasilkan teleskop ini terbalik, jadi harus ada lensa pembalik. Khusus lensa pembalik ini belum bisa dibuat jadi masih harus dibeli.
Kesimpulan Pembuatan Lensa Teleskop
Dapat disimpulkan bahwa dengan dibuatnya lensa teleskop dari limbah kaca jendela memiliki berbagai macam manfa'at diantaranya yaitu, para pecinta astronomi pemula dapat dengan mudah mendapatkan lensa lensa, begitupun bagi para pelajar dapat menggunakannya sebagai bahan praktikum dan tentunya dengan harga yang lebih murah dibanding lensa import.
Bagi para pengrajin pembuat lensa juga akan mendapat keuntungan karena adanya permintaan sehingga akan memicu produk lokal agar lebih berkembang khususnya ekonomi kecil.Dan tentunya hal yang paling penting adalah adanya kreatifitas yang dimulai dari satu langkah kecil menuju langkah selanjutnya.
Nah begitulah sekilas tentang pembuatan Lensa Teleskop yang dibuat dari limbah kaca jendela yang disulap menjadi barang berharga bahkan sesuatu yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi meskipun belum maksimal karena faktor mesin yang masih jadul.
Meskipun demikian kualitas tetap terjaga, dan hal ini menjadi pekerjaan rumah kedepannya bagaimana supaya bisa meningkatkan hasil produksi dengan penghasilan meningkat dengan meng-upgrade mesin dengan spek yang lebih tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H