Maraknya Desa Wisata di Negeri ini tak lepas dari program pemerintah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, tetapi hal ini kadang terbentur dengan anggaran desa, padahal sebetulnya pembuatan Desa Wisata mudah sekali bahkan tanpa modal hanya modal keinginan masyarakat desa untuk membangun Desa Wisata dengan cara gotong royong demi terbentuknya Desa Wisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
Adanya Desa Wisata akan memperkuat ekonomi masyarakat desa, karena dengan adanya Desa Wisata akan terciptanya lapangan pekerjaan di desa tersebut sehingga akan berkurangnya angka pengangguran juga UMKM masyarakat desa akan berkembang dengan melakukan aktifitas usahanya di Desa Wisata.
Dampak dari adanya Desa Wisata untuk masyarakat desa sangat besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat hanya memanfaatkan kerarifan lokal di desa tersebut, karena Desa Wisata kuncinya adalah kearifan lokal bukan membuat hal baru, berarti kita hanya memanfaatkan yang sudah ada dengan ide dan kreativitas supaya bisa menarik para wisatawan.
Mengapa, bisa dikatakan memiliki dampak yang cukup besar bagi masyarakat desa?
Kita ambil contoh saja yang berdampak langsung bagai masyarakat yang berada di lokasi Desa Wisata menyediakan penginapan (Homestay) milik masyarakat bekerjasama dengan pengelola Desa Wisata, hal ini akan meningkatkan penghasilan masyarakat yang signifikan karena akan berdampak pula bagi masyarakat sekitar misal pemilik warung yang berada di sekitar lokasi kampung tersebut yang berada di sekitar lokasi Desa Wisata.
Karena Desa Wisata bukan Wisata Desa yang membutuhkan dana besar untuk membangun tempat wisata yang banyak kenyataannya dilapangan diartikan lain oleh banyak kepala desa sehingga menghambat terbentuknya Desa Wisata.