Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bedanya Antara Prestasi Hasil Karya dengan Prestasi Bisnis

30 Oktober 2018   00:12 Diperbarui: 30 Oktober 2018   21:16 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Tabloidjubi.com

Berprestasi dalam sebuah bisnis mungkin prestasi hal yang biasa, karena mencari nafkah selain kewajiban untuk menjalani hidup ini supaya berjalan wajar sebagai mestinya untuk menghidupi keluarga, tetapi prestasi dalam berkarya merupakan hal yang luar biasa, karena berkarya atau berkreativas tidak melihat jumlah uang yang didapatkan, bagaimana karya kita supaya bisa diterima di masyarakat, apalagi karya kita dibutuhkan oleh masyarakat umum.

Contoh kecil saja, ketika kita melihat seorang anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), dia bisa melakukan hal yang hebat, misal dia juara lomba matematika atau juara lomba menulis se-Kabupaten. 

Kita akan menilainya sangat luar biasa, dan menjadi kebanggaan sekolahnya, apalagi orang tuanya, dan si anak tersebut akan menjadi contoh-contoh buat anak yang lain, dan tidak mengenal batas waktu nama si anak itu bisa terhapus prestasi di sekolah tersebut, karena murni mengandalkan kemampuan di bidangnya untuk mencapai prestasi sebagai sang juara, meskipun tidak 100% murni, tetapi sebagian besar begitu.

Coba kita tengok seseorang yang berprestasi di bidang bisnis, mungkin kalau dilihat masalah keuangannya mungkin sangat wah, tetapi kadang kehebatannya itu, tidak dianggap sebuah prestasi di bidang bisnis itu sangat wah, karena sukses di bisnis tergantung perjalanan, semua akan sukses bahkan cepat lebih sukses. 

Karena menggunakan berbagai cara, misal menghalalkan segala cara yang penting dirinya sukses, tidak peduli orang lain, dan hal itu banyak yang menganggap bahwa prestasi di bisnis tidak sehebat atau seluar biasa hasil karya yang tidak menghitung berapa uang yang didapatkan yang penting membuat hasil karya yang maksimal.

Mungkin bisa kita buktikan, jika suatu saat anak bangsa bisa berprestasi dengan membuat membuat pesawat tempur terbaik di dunia, dan dikenal didunia Internasional mungkin anak tersebut akan lebih dikenang atas jasanya, dan ilmunya akan bermanfaat bagi anak bangsa yang lainnya untuk berprestasi seperti dia, dan dia pasti di buat sebagai contoh bagi generasi muda sepanjang masa.

Seorang penemu/pencipta mungkin tidak sekaya seorang pengusaha, tetapi jasanya akan dikenang sepanjang masa dan bermanfaat bagi umat manusia itu membuktikan bahwa prestasi dengan hasil karya lebih luar biasa dibanding prestasi di bidang bisnis jika dilihat dari perjalanannya, karena hasil karya merupakan prestasi yang benar-benar menggunakan kemampunnya dalam dirinya sendiri, berbeda dengan berprestasi di bidang bisnis kita perlu melihat perjalanannya, karena kesuksesan dalam bisnis itu bukan seberapa uang yang didapatkan, tetapi proses perjalanannya itu bagaimana.

Hasil karya merupakan sebuah hal yang luar biasa, apalagi karya tersebut di buat oleh mereka yang memiliki banyak keterbatasan, karena sebuah karya seseorang akan di kenang sepanjang masa dan menjadi sebuah pelajaran atau suri tauladan bagi masyarakat dan berprestasi di bidang bisnis. 

Tidak sehebat sebuah hasil karya, karena sebuah prestasi di bidang sebuah bisnis tergantung yang menjalaninya, karena tidak sedikit dalam menjalani sebuah bisnis masih banyak yang menjalani dengan cara-cara kotor.

Mari kita berprestasi dengan membuat hasil karya yang murni, dan menjalani sebuah bisnis sesuai aturannya...!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun