Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dua Cara Penyembuhan Penyakit Hanya dengan Sentuhan Tangan

10 Januari 2018   23:16 Diperbarui: 10 Januari 2018   23:27 1750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumentasi Pribadi

Segala masalah jika dijalani dengan ikhlas akan terasa lega, baik itu masalah besar atau kecil, sehingga kita bisa berpikir lebih jernih dalam mengatasi masalah tersebut, dan disini kita perlu melakukan hal yang sesuai prosedur untuk mengatasi masalah pisikologis tersebut dengan berbagai cara, yaitu dengan cara EFT (Emosional Freedom Technique), QT (Quantum Touch), karena dengan cara ini masalah tersebut akan sedikit teratasi, tetapi hal tersebut tergantung pada diri kita, jika kita benar-benar ingin merubahnya yang di niatkan dalam hati tidak hanya keinginan saja, karena jika kita tidak membukakan hati dan meyakini, masalah tersebut tidak dapat terealisasikan.

EFT (Emotional Freedoom Technique)

Penyembuhan dengan cara akupuntur menggunakan jari mengetukannya pada titik-titik bagian yang sudah ditentukan, yang bisa menyembuhkan penyakit fisik juga emosional secara praktis karena gangguan psikologis, bisa dilakukan dimana saja oleh diri sendiri, dengan syarat ikhlas dan meyakini dalam penyembuhan tersebut, dilakukan secara rutin.

Ketukan jari pada bagian tubuh kita misal, tangan, kepala, dagu dan lainnya sesuai aturan EFT, dengan diucapakan dihati atau bersuara dengan ikhlas apa yang menjadi masalah tersebut serta tidak lupa menyebutkan Alloh SWT, sebagai sang maha pencipta yang memiliki segalanya, sehingga hati kita terbuka dalam berbagai masalah atau penyembuhan dengan cara EFT.

Jika kita teliti, bahwa penyakit manusia di mulai dari masalah, yang mengganggu pikiran kita sehingga menyerang bagian-bagian tubuh kita, yaitu fisik kita sehingga kita jatuh sakit, dan dengan cara penyembuhan EFT, hal tersebut bisa diatasi, dengan syarat ikhlas, rela dalam menghadapi masalah tersebut, dan dilakukan secara rutin dalam melakukan penyembuhannya oleh diri sendiri.

QT (Quantum Touch)

Penyembuhan dengan sentuhan tangan dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang,dengan cara mempersiapkan bola api (Energi) sebelum melakukan kepada objek yang akan kita sembuhkan, dimulai dari fokus mengambil energi tersebut yang diniatkan dalam hati, sampai kita bisa mengolah telapak tangan yang kiri juga kanan dilakukan secara berhadapan, sehingga menghasilkan energi positif, dan selanjutnya setelah energi positif tersebut terkumpul, bisa dilakukan kepada objek (seseorang) yang kita akan sembuhkan.

Penyakit emosional misal trauma masa lalu, rasacemburu terhadap pasangan dan masih banyak lagi, sampai penyakit fisik yaitu retaknya tulang, sakit kepala, dan penyakit-penyakit fisik yang menyerang tubuh kita, dan cara yang mudah ini bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk anak-anak, asal bisa mengetahui caranya, dengan mengikuti pelatihan atau belajar kepada teman, saudara atau yang lainnya yang menguasai cara penyembuhan tersebut.  

Foto : Dokumentasi Pribadi
Foto : Dokumentasi Pribadi
Dua cara penyembuhan yang cukup praktis dengan cara sentuhan/ketukan tangan bisa dilakukan dengan mudah oleh diri sendiri juga orang lain, asal kita bisa menguasai caranya, tetapi hal tersebut tak lepas dari rasa ikhlas didalam hati dalam menghadapi masalah tersebut baik masalah yang berkaitan dengan emosional maupun fisik, dengan tidak melupakan Allah SWT sebagai maha pencipta dan pemilik segalanya, dan manusia hanya perantara/syariat dalam mengatasi masalah tersebut, yaitu yang menyembuhkan penyakit yang kita alami dengan doa, baik ketika melakukan teknik penyembuhan dengan cara EFT (Emosional Freedom Technique) atau QT (Quantum Touch) atau ketika kita tidak dalam melakukan penyembuhan dengan cara tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun