Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Alasan Gagalnya Persib Bandung Meraih Poin Penuh

11 September 2017   07:54 Diperbarui: 12 September 2017   06:58 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo : SINDONEWS.Com

Persib Bandung gagal meraih poin penuh di kandangnya, ini merupakan raihan yang kurang memuaskan karena bermain di markas sendiri yang bertempat di Stadion Si Jalak Harupat, karena Persib Bandung dalam hal ini lagi berjuang untuk memperbaiki posisi klasmen, dituntut disetiap pertandingan untuk bermain gemilang dan selalu memanfaatkan momen baik dengan meraih poin penuh di kandang, sehingga perjalanan Persib Bandung tersendat setelah ditahan imbang Semen Padang (Sabtu, 09/09/2017).

Pengunduran Jadwal

Pengunduran jadwal bermain sangat berpengaruh, karena Persib di Liga 1, selalu bermain pada malam hari, sehingga adanya pengunduran jadwal bermain sore hari, stamina pemain Persib terkuras karena faktor cuaca.

Selalu Sulit Mengalahkan Semen Padang

Persib Bandung selalu mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan Semen Padang dibawah asuhan Nil Maizar, pada Liga sebelumnya Persib pernah kalah di kandang, dan di Liga 1 Persib di putaran pertama bertandang ke markas Semen Padang cenderung bertahan sehingga kedudukan berakhir skor kacamata, sedangkan di puataran kedua Persib hampir mengalami kekalahan, beruntung di menit akhir striker yang baru didatangkan dari Chad yaitu Ezechiel bisa menyamakan kedudukan.

Memasang Hariono dari Awal

Hariono yang mulai menurun performanya karena faktor usia, tidak sebagus dulu pemain yang sulit tergantikan, sehingga Michael Essien lebih menjaga kedalaman, karena Hariono tidak optimal dalam memutus serangan musuh dan terbukti banyak pelanggaran yang merugikan karena keterlambatan dalam memotong bola, juga sering salahnya mengumpan bola.

Pergantian Pemain

Memasukan Kim Jeffrey Kurniawan sangatlah tepat, meskipun setelah masuk Persib kebobolan setelah Hariono keluar dan setelah masuknya Kim, Essien menjadi lebih cenderung menyerang, tetapi yang di sayangkan pergantian Matsunaga yang lagi on fair oleh Atep sehingga dari sektor sayap Semen Padang kurang begitu tertekan, kecuali yang di isi oleh Febri Heryadi yang pada pertandingan lawan Semen Padang kurang begitu berkembang seperti biasanya karena pertahanan Semen Padang yang begitu disiplin.

Faktor Pelatih

Emral Abus yang sempat menjadi buah bibir sebagai pelatih bayangan/pelengkap karena Herrie Setyawan yang tidak mengantongi lisensi A AFC, dalam pertandingan melawan Semen Padang nampak terlihat bahwa strategi yang diterapkan sepertinya hasil karya sang asisten pelatih Herrie Setyawan, dan alhasil ketika Persib melawan Semen Padang sulit memenangkan pertandingan meskipun terus menekan, seperti halnya ketika Djanur menangani Persib, Herrie sebagai asistennya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun